BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Upacara memperingati HUT Kota ke 123 di lapangan Merdeka berlangsung semarak dan meriah bukan hanya diisi tarian biasa tapi juga dengan tarian kolosal yang iikuti 1.279 penari, pada Senin pagi (10/2/2020).
Penampilan tari kolosal nusantara yang diikuti, pelajar sekolah, paguyuban dan grup tari di Balikpapan ini dicatatkan dalam rekor muri. Uniknya lagi, penari yang ikut serta berpakaian adat dari masing-masing provinsi yang terdiri dari 34 provinsi di Indonesia sehingga dicatatkan sebagai rekor muri.
Senior Manager MURI Yusuf Ngadri memberikan penghargaan kepada wali kota atas penciptaan rekor muri yakni Pagelaran Tari Nusantara oleh Penari Terbanyak.
Yusuf mengatakan pencatatan ini dilakukan karena tarian ini menyatukan seluruh tarian nusantara.
“Ini gelaran budaya untuk bidang tari terutama berhasil menyajikan tarian dengan mewakili seluruh provinsi yang dilakukan bersama-sama secara missal,” ujarnya.
“Ini melambangkan cermin dari keanekaragaman kota Balikpapan yang menunjukan kerukunan suku bangsa di kota Balikpapan,” tandasnya
Tarian kolosal ini mendapatkan perhatian langsung dari ribuan warga Balikpapan yang sejak pukul 07.00 pagi memadati lapangan Merdeka.
Sebelumnya digelar upacara yang dipimpin Isran Noor dengan dihadiri pejabat teras dari Kaltim, Balikpapan dan ratusan tamu undangan.
Selain tarian, masyarakat dihibur dengan atraksi terjun payung yang dilakukan anggota TNI yang membawa umbul-umbul berlambang HUT Kota, lambang Kota dan juga TNI.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan serah terima bantuan kendaraan wisata dari Bankaltimra kepada pemkot Balikpapan yang diberikan lebih kepada Gubernur Kaltim, penyerahan bus sekolah dan truk sampah dari Kementerian PUPR. Serta pemberian penghargaan kepada 15 warga yang memberikan pengaruh bagi perkembangan Kota Balikpapan.