BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Walikota Rizal Effendi mengeluhkan terjadinya antrian pembelian solar di beberapa SPBU dalam kota Balikpapan. hal ini tidak lepas dari penutupan SPBU KM 9 akibat melakukan pelanggaran. Akibatnya menurut Rizal Effendi terjadi antrian panjang kendaraan yang menggisi BBM subsidi didalam kota.
Dia menegaskan seharusnya BBM bersubsidi diberikan kepada warga tidak mampu. “Solar Premium subdisi seharusnya diberikan kepada masyarkat tidak mampu tapi yang terjadi di lapangan banyak kendaraan harus tidak pakai BBM subsidi tapi minumnya pakai BBM subsidi,” katanya saat sambutan peluncuran Pertama Turbo, Sabtu pagi (10/11/2018).
Dari perbincangan dengan Kapolres, Rizal menyatakan Balikpapan sebagai kota minyak namun masih terjadi antrian BBM. “Itu nggak kita dengar. Punya kilang dan Pertamina sediakan minyak untuk Indonesia Timur tapi kita antri minyak,” tandasnya.
Lanutnya namun dalam pengelolaan dan peruntukan minyak itu sudah ada jatah atau kuotanya untuk daerah-daerah lainya sehingga masyarakat dalam penggunaan BBM harus lebih bijak dan tertib.
Atas persoalan yang terjadi antrian di SPBU, untuk pengisian BBM subsidi akan dilayani pada malam hari.
“Pengisian kita minta malam mulai jam 10 malam,” tambah Rizal.
Pada jam tertentu, antrian pengisian BBM solar menjadi pemandangan biasa . Seperti yang terjadi di SPBU dalam kota Gunung Malang, Gunung Guntur dan Kebun Sayur, termasuk SPBU luar kota yakni Km 4, KM 9 dan KM 15.