BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi III DPRD Balikpapan meminta pertamina juga memberikan sanksi tegas bagi oknum SPBU atas pengetapan BBM subsidi untuk kepentingan industri.
” Untuk membentuk efek jera agar kedepan tidak ada lagi terulang kasus yang sama, ” Kata Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Nazaruddin usai rapat dengar pendapat dengan Pertamina (27/2).
Menurut Nazaruddin dari Informasi Pertamina telah menambah kuota namun fakta antran mendapatkan BBM bersubsidi sulit.
“Terkait antrian kita akan coba panggil dishub agar merubah jam pengisian supaya tidak ada antrian, “tandanya.
Dia juga menyebutkan Pertamina telah melakukan penambahan pasokan sebanyak 24 KL. ” Mereka info mau nambah lagi tapi banker penampungan masih kecil. Terkait jam-jam akan kita kordinasi dengan dishub, ” tuturnya.
Komisi III juga meminta agar Pertamina menambah jumlah nozzle bagi BBM bersubsidi. Selama ini ada hanya di SPBU Balikpapan Barat, Gunung Malang, Gunung Guntur, Km 15 dan Km 9.
Jumat, 29 Maret 2024
INI TRENDING
- Selama Sepekan Kedepan Balikpapan akan Diguyur Hujan
- Tarif Listrik April-Juni 2024 Tetap Karena Pertimbangan Daya Beli
- PLN EPI dan Konsorsium Indokorea Gas Sepakat Kembangkan Infrastruktur LNG di Nusa Tenggara
- Diguyur Hujan Berjam-jam, Sejumlah Wilayah Tergenang, Satu Rumah Terkena Longsor
- Borneo FC Krisis Pemain di Lini Belakang
- Lahan PT Inhutani Dilepas, Masyarakat Bayar Sesuai NJOP
- PSM Makassar Wajib Menang Malam Ini di Stadion Batakan
- Ramadan Kreatif Market, Ajang Bagi Anak Muda