BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —Penyerang Persiba Balikpapan Indra Setiawan belum dapat berkomentar tentang peluang Persiba lolos empat besar pada musim.
Indra mengaku hanya fokus pada setiap pertandingan yang dijalani dengan target kemenangan.
“Kita menatap satu-satu pertandingan dan kita konsentrasi untuk menengkan pertandingan. Sehingga mengangkat tim Persiba,” tandasnya.
Pasca menang atas Persewar Waropen 1-0 pada laga Senin malam (2/9), peluang Beruang Madu untuk lolos masih terbuka. Selisih gol dengan pemuncak klasemen liga 2 wilayah tengah hanya terpaut 5 poin saja yakni PSIM Jogya yang mengantongi poin 20.
Indra mantan topskor liga 2 musim lalu itu menuturkan, kini fokus utama mereka menghadapi Bogor FC Sulut United, Jumat malam (6/9/2019 di stadion Batakan.
Menurutnya tiga poin wajib diamankan agar Persiba bisa beranjak ke papan atas. Dia bersama kawan-kawan ingin melanjutkan tren positif baik di kandang maupun tandang.
“Kita ingin melanjutkan trend positif dalam setiap pertandingan. Termasuk lawan Sulut United yang menjadi target kita meraih tiga poin. Kita bersykur kemarin kita menang, dan sekarang kita harus siap lagi untuk lawan Sulut United. Kita berjuang lagi untuk tiga poin, itu penting,”katanya.
Pelatih Satia Bagdja pun belum mau membahas peluang Persiba lolos babak 8 besar. Menurutnya kompetisi masih panjang dan segala kemungkinan masih bisa terjadi. Sehingga dia hanya mau fokus hadapi Sulut United dibawah asuhan Heri Kiswanto.
“Paling penting kita siap hadapi setiap pertandingan, itu fokus kita. Kalau soal peluang itu kita lihat nanti, karena dalam sepakbola segalanya bisa terjadi,” tandasnya.
Menurutnya untuk menghadapi Sulut Jumat malam (6/9) pihaknya akan memperbaiki semua kekurangan yang terjadi saat lawan Persewar Waropen.
“Kita memperbaiki semua kekurangan kita dipertandingan sebelumnya supaya bisa dapat hasil positif,” ucapnya.
Sejak dipimpin Satia Bagdja perlahan penampilan Persiba semakin membaik. Bahkan lini pertahanan makin solid dibawah Penjagaan Ngurah Nanak.
Manajemen Persiba sempat memecat pelatih Salahuddin karena dua kali kalah di kandang yakni saat menjamu PSIM Jogya dan Persik Kediri.