BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com—Aksi Sosial berbagi kacamata baca kepada pelajar SMP oleh Kagama berjalan lancar. Pada Sabtu (23/02/2019) sebanyak 122 pelajar SMP sederajat berlatarbelakang kaum dhuafa ini melakukan pemeriksaan mata sebelum akhirnya diberikan kacamata.
Pemeriksaan mata di lakukan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan dan dihadiri oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi.
Kegiatan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) ini turut meriahkan hari jadi ke-122 Kota Balikpapan. Dalam kegiatan ini Kagama Kota Balikpapan bekerjasama dengan Optik Mandala sebagai optik yang menyediakan kacamata baca tersebut.
“Kami beri nama Kagama Peduli Mata Pelajar. Awalnya mau dibuat saat HUT Kagama 19 Desember. Tetapi karena waktu dan kondisi kita sepakat lanjutkan saja saat HUT Kota Balikpapan. Karena kita cari momentum sekaligus berkontribusi pada kota ini,” jelas Ketua Kagama Kota Balikpapan, Subhan Amrullah.
Subhan mengatakan dalam menjaring pelajar kategori dhuafa, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan. Sasaran peserta adalah mereka yang bersekolah swasta dan menetap di seputaran Balikpapan Timur, Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara. Setelah memperoleh data, Kagama turun langsung ke sekolah dan melakukan seleksi kembali untuk menentukan siapa yang bisa diberi kacamata tersebut.
“Kita memakai jaringan kita di Diknas ada Kagama juga disana. Mereka seleksi, kerjasama dengan kepala sekolah, adakah potensi adek pelajar yang kemungkinan harus pakai kacamata. Nanti anak-anak ini bisa pilih sendiri mau bingkai kacamata yang mana. Kita sesuaikan, kita pilih yang model terkini buat remaja,” ujar Subhan.
Adapun dasar dari kegiatan sosial ini melihat dari kebutuhan kacamata pelajar sangar banyak. Hal ini berdasarkan hasil temuan Kagama ada pelajar yang seharusnya memakai kacamata baca namun tidak mampu membeli karena keterbatasan biaya.
“Miris ketika dia tau udah minus dia ga pake kacamata padahal udah minus tiga, katanya ga punya uang. ini yang bikin kagamia terenyuh. Karena kalau di perusahaan itu minus setengah saja udah harus pakai kacamata,” ujarnya menerangkan.
Owner Optik Mandala, Andri mendukung penuh kegiatan sosial yang ditawarkan oleh Kagama. Andri mengaku beebrapa kali kedatangan konsumen pelajar yang membeli kacamata setelah menambung selama satu tahun lebih.
“Ini real baru dua minggu orangnya datang. Dia santri di kilo meter enam. Dia sisihkan uangnya selama 1.5 tahun agar bisa membeli kacamata. Dia sudah minus enam itu. Kami berikan gratis dan dia sangat berterimakasih. Kemudian dia bilang sangat menderita. Kalau tulis di papan tulis saya tunggu santri keluar dulu baru pindah kedepan dan menulis dengan jarak sangat dekat,” kata Andri.
Kagama Kota Balikpapan saat ini beranggotakan sekitar 250 orang. Organisasi ini berkantor di Notaris Hamid Gunawan, Ruko Pegadaian Klandasan.
Kagama Kota Balikpapan memiliki program sosial dengan beragam kegiatan. Tahun 2017 Kagama menggelar kegiatan sunatan massal dan tahun 2018 menggelar kegiatan outbond bersama anak panti asuhan.