BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Mengantisipasi musim hujan yang kadang diwarnai cuaca ekstrem, Pemerintah kota seperti, BPBD, dishub, dinas sosial, kesra, bersama BMKG, Basarnas, Polri, TNI, satuan bencana akan menyiapkan posko-posko terutama daerah rawan banjir dan longsor.
“Itu yang akan kita focus misalnya di daerah Balikpapan kota Prapatan, kemudian daerah Baru Ulu, Baru Ilir dan beberapa tempat posko disana ada satuan BPBD, ada polsek, koramil, babinsa, babinkamtibmas, kelurahan, kecamatan kita antisipasi kalau ada kejadian diluar dugaan sambil kita monitor BMKG,” jelasnya usai rapat kordinasi kebencanaan, Selasa pagi (7/1).
Soal anggaran, menurut Rizal masih mengggunakan dana kebencanaan termasuk sambil melihat perkembangan kedepan apakah perlu mengambil dana kedarutan.” Pokok kalau ada masalah kita tangani,” tandasnya.
Kembali ke titik focus perhatian daerah rawan bencana yakni wilayah yang berada di lereng bukit, daerah aliran sungai seperti Ampal, lahan pertamina yang rawan longsor. “Kira-kira kalau titik banjir dan longsor ada 35 di Balikpapan kita waspadai. Banjir di MT Haryono, BJ-BJ, Wonorejo jadi langganan banjir,” tukasnya.