Musrenbang 2019 Fokus Pada Pengembangan Ekonomi Kreatif, Jasa dan Perdagangan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah kota bersama seluruh stakeholder kota mwnggelar Musrenbang Kota Balikpapan 2018 dalam rangka penyusunan RKPD kota tahun 2019, di aula pemkot, Rabu (21/3/2018).

Acara dibuka Plt Wali Kota Rahmad Mas’ud dan dihadiri Ketua DPRD Abdulloh bersama jajaran anggota DPRD Balikpapan, Sekda Sayid MN Fadli, seluruh Kepala SKPD, FKPD serta stakeholder kota.

Tema RKPD kota Balikpapan tahun 2019 yakni pembangunan ekonomi kreatif dalam rangka pemantapan sektor jasa, industri, perdagangan, pariwisata, pendidikan dan kebudayaan.

Hal itu merupakan salah satu fokus pembangunan RPJMD Balikpapan tahun 2016-2021.

Upaya yang dilakukan dalam pencapaian tema dan fokus pembangunan tersebut utamanyw adalah peningkatan kualitas infrastruktur kota pada sektor jasa, industri dan perdagangan.

Plt Wali Kota Rahmad Mas’ud meminta seluruh jajaran untuk memberikan kesungguhan dan perhatian serius kegiatan musrenbang kota sebagian pijakan perencanaan pembangunan dan keuangan daerah 2019.

” Ini jadi media interaktif segenap stakeholder guna mendukung perencanaan anggaran kota Balikpapan 2019 mendatang,” ujarnya.

Rahmad Mas’ud mengatakan musrenbang merupakan simpul akumulasi dari kegiatan perencanaan yang telah dilaksanakan di tingkat Kelurahan dan di tingkat Kecamatan yang disinkronisasikan dengan aspirasi Anggota DPRD, perencanaan Perangkat Daerah Kota Balikpapan serta berbagai aspirasi dari masyarakat.

“Selanjutnya dari kegiatan ini akan menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Balikpapan Tahun 2019,” papar Plt Wali Kota, saat membuka Musrenbang di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan.

Musrenbang dilaksanakan untuk mendapatkan masukan untuk menyusun RKPD, sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan yang memerlukan dukungan pendanaan baik yang bersumber dari APBD Kota, APBD Provinsi maupun APBN.

“Perencanaan pembangunan yang berkualitas, transparan dan akuntabel menjadi tolak ukur akuntabilitas, profesionalisme dan bobot pelayan publik,”tambahnya.

Baca juga ini :  Pemetaan Daya Saing Digital, Balikpapan Teratas di Kalimantan

Dalam pelaksanaannya, RKPD 2019 memerlukan kaidah dan prinsip pelaksanaan yang harus menjadi komitmen bagi seluruh stakeholder yang berperan baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan pembangunan di kota Balikpapan.

Kaidah dan prinsip yang dimaksud yakni partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan rencana pembangunan, masyarakat dan dunia usaha wajib berperan serta dalam pembangunan baik sebagai pelaksana maupun sebagai pengawas dalam pelaksanaan kebijakan dan program.

Kepala daerah beserta seluruh pelaku pembangunan berkewajiban melaksanakan program dengan sebaik-baiknya. Dokumen RKPD digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RAPBD. Untuk itu RKPD dijabarkan dalam kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah dan prioritas, plafon anggaran sementara.

Dalam upaya sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan perioritas dan sasaran pembangunan yang dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan yang pendanaan bersumber dari APBD kota, provinsi dan APBN serta sumber lain. Setiap perangkat daerah harus membuat rencana kerja yang dapat menggambarkan sinergitas program /kegiatan sesui dengan sumber anggaran.

Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengatakan musrenbang tahun 2019 diharapkan mampu memberikan gambaran tentang fokus perencanaan pembangunan kota Balikpapan. Dia berharap pelaksanaan pembangunan dapat lebih baik saat ini. ” Fokus masih pembangunan untuk penanggulangan banjir dan infrakstruktur, kesehatan, sekolah itu prioritas,” katanya.

Dalam usulan 2019, ada sekitar 1400 usulan yang masuk namun untuk penajaman hanya sekitar 400 kegiatan. Hal ini menurut Abdulloh wajar karena harus dikembalikan kepada kemampuan keuangan daerah. ” Memang diusulkan tapi itu sudah masuk dalam E-planning perencanaan. Tahapan -tahapan pelaksanaan yang akan dilaksanakan,” ujarnya.

(foto humas pemkot Balikpapan)

Abdulloh menambahkan usulan yang belum diakomaodir akan tetap diperhatikan dengan melihat kondisi keuangan dengan skala prioritas yang ada.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.