BALIKPAPAN, Inibalikpapan. com – Pemerintah Kota Balikpapan merilis hasil pemeriksaan pasien kedua yang meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP), hasilnya negatif virus corona.
“Hasil laboratorium kedua yang banyak sekali ditanyakan, bahwa hasil lab kematian kedua telah keluar dan negatif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Pasien tersebut, meninggal pada Selasa (31/03), langsung dimakamkan sesuai protocol pasien virus corona. Namun wanita yang biasa disapa dr Dio itu belum mengetahui penyebab kematiannya.
“Untuk penyebab kematian kita bisa mengkonfirmasi ke rumah sakit, akan terlihat penyebab kematiannya, saya sendiri belum lihat,” katanya.
Sementara hasil tracing maupun dilakukan rapid test terhadap rekan kerja dan keluarga, semuanya negatif. “Demikian juga seluruh hasil tracing baik dari rekan kerja maupun keluarga semua juga negatif berdasarkan rapid test,” ungkapannya.
Sementara 3 pasien yang sebelumnya positif virus corona dan kini dinyatakan negatif berdasarkan dua kali kali hasil pemeriksaan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya (BBLS) telah meninggalkan rumah sakit.
“Pasien boleh keluar dari rumah sakit atas persetujuan bersama antara dokter yang merawat dengan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan,” ujarnya
Namun pasien yang kini negatif virus corona itu tidak langsung pulang ke rumah namun menjalani observasi selama sepekan.Dua pasien rumah observasi disiapkan Pemerintah Kota Balikpapan.
“1 orang menjalani observasi dari rumah observasi yang disiapkan perusahaannya sendiri. Pemantauan tetap dilakukan oleh tim dokter dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan tim dokter dari RS Kanudjoso,” jelasnya.
”Setelah itu pasien dapat kembali ke rumah. Jadi kondisi sehat, dapat kembali ke rumah Insya Allah minggu depan.”tukasnya.