BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Kaltim mengumpulkan biro perjalanan atau travel, maskapai penerbangan maupun Kantor Imigrasi pada Jumat (05/04).
Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto mengatakan, mereka dikumpulkan untuk menggelar rapat berkaitan dengan kegiatan traveling warga Kaltim.
“Tadi kita melaksanakan rapat dengan stakeholder yang berkaitan dengan kegiatan traveling. Kita undang dari biro travel, maskapai penerbangan, kemudian dengan imigrasi,” ujarnya
Pasalnya kata dia, saat pelaksanaan pemilu pada 17-21 April banyak hari libur. Sehingga kemungkinan warga kaltim akan lebih memilih traveling, ketimbang mencoblos,
“Kaitannya dengan kita berpikir bahwa hari pemungutan suara itu 17 April jatuh pada hari rabu, kemudian kalau kita lihat kalender itu hari Jumat tanggal merah , hari Sabtu libur, hari Minggu libur,” ujarnya
“Jadi praktis kalau dihitung ada lima hari, mulai dari rabu, Kami,s Jumat, sabtu, Minggu itu bisa dianggap hari yang panjang untuk berlibur,”
Karena itu lanjutnya, dia meminta biro perjalanan, maskapai penerbangan maupun Kantor Imigrasi untuk mengingatkan warga yang ingin traveling saat pencoblosan agar ditunda dulu.
“Oleh karena itu tadi saya mengundang pihak-pihak terkait berkaitan dengan traveling untuk bisa membantu pemerintah dalam hal ini mengingatkat warga Kaltim,” ujarnya
“Khususnya yang punya keinginan memanfaatkan libur panjang ini untuk traveling, untuk berlibur , mudah-mudahan ditunda dulu waktunya setelah nyoblos baru berangkat,”
Kata dia, warga Kaltim harus berpatisipasi dengan mengunakan hak piihnya dengan datang ke TPS. Hal itu untuk meningkatkan jumlah pemilu tahun ini disbanding pemilu ubernur 2018 lalu.
“Jadi kita luangkan waktu tanggal 17 untuk kita benera-benar menggunakan hak suara kota di TPS,” ujarnya “Supaya tingkat partisipasi masyarakat Kaltim dalam pemilu meningkat jika dibandingkan dengan pilkada 2018 lalu, karena hak warganya memberikan suara.”