Posko Tanggap Darurat Gempa Palu-Donggala di Bandara SAMS Sepinggan Resmi Ditutup

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Managemen Angkasa Pura I Balikpapan resmi menutup Posko Tanggap Darurat Gempa yang dilaksanakan sejak 1 Oktober 2018 yang lalu di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan pada hari Jumat (12/10/2018).

Posko Tanggap Darurat berfungsi untuk menangani pengungsi dan melaksanakan penyaluran bantuan logistik serta donasi dari masyarakat yang secara langsung disalurkan kepada para pengungsi di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Selama posko berdiri, terdapat 2.244 pengungsi korban Gempa Palu yang diberangkatkan melalui bandara SAMS Sepinggan ke tujuan akhir masing-masing. Mereka ditempatkan sementara di lantai IV Bandara Balikpapan.

Personil yang terlibat selain dari Manajeman PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan yakni dari Polri, TNI dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, Farid Indra Nugraha mengatakan selama dibentuk Posko Tanggap Darurat tidak ditemukan sesuatu hal yang mengganggu pelaksanaannya.

“Kami sebagai pengelola Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sangat bersyukur atas penanganan posko ini berjalan dengan baik dan saya mengapresiasi kinerja petugas yang diturunkan dalam Posko Tanggap Darurat Gempa di SAMS Sepinggan Balikpapan,” ungkap Farid (12/10/2018).

Selain itu, pihak maskapai di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan juga memberikan bantuan tiket yang relatif murah kepada pengungsi.

Farid juga menjelaskan Untuk bantuan donasi korban gempa yang terkumpul dari 1 Oktober hingga 12 Oktober 2018 sebanyak Rp. 142,5 juta dan sudah tersalurkan sebesar Rp. 79.027.500,00.

“Sisa bantuan tersebut akan kembali kita salurkan ke Palu baik berupa donasi maupun Logistik, masih banyak pesawat bantuan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang terbang setiap hari ke Palu dapat mempermudah penyalurannya,” ucapnya.

Sementara di Hanggar C dan D Bandara Sepinggam, bantuan negara sahabat maaih berlangaung. Negara yang ikut membantu dalam misi kemanusiaan di Palu Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Singapura, India, Ukraina, Qatar, Jepang, Australia, Inggris, New Zealand, Amerika Serikat, Malaysia, Rusia, Prancis, Turkey, Swiss, Cina dan Filipina. Pesawatnyapun masih banyak beroperasi membawa bantuan.

Baca juga ini :  530 Calon Jamaah Haji Asal Kaltim Jalani Pemeriksaan Kesehatan

MeskiPosko Tanggap Darurat di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan telah resmi ditutup, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan tetap memberi akses Posko Bantuan di Hanggar C dan D di khususkan untuk menerima serta menyaluran bantuan saja.

” Silahkan bagi masyarakat yang ingin membantu kami sediakan tempat disana, “tukas Farid.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.