BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – 45 anggota DPRD Balikpapan saat ini tengah melakukan reses atau penjaringan aspirasi untuk masa persidangan pertama di 2018. Reses dilakukan sesuai daerah pemilihan saat Pemilu Legislatif 2014 lalu.
Seperti anggota DPRD Balikpapan, Muhammad John Ismail menggelar reses di Km 10 kelurahan Karang Joang pada Rabu malam (25/4/2018). Reses yang diikuti 250 orang dari 61 RT se Karang Joang ini juga dihadiri OPD terkait seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
“Hadir juga pihak kecamatan Balikpapan Utara, pihak kelurahan termasuk PDAM. Aspirasi warga yang disampaikan juga beragam,” kata Muhammad John Ismail yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan.
Aspirasi yang disampaikan warga diantaranya persoalan jalan yang rusak akibat proyek tol. “Sejauh mana pihak PP sebagai kontraktor bertanggung jawab karena jalan rusak akibat kerap dilintasi kendaraan proyek. Itu yang dipertanyakan warga,” lanjutnya.
Dari reses itu pula terungkap bahwa akan dilakukan penambalan jalan Tepo sepanjang 3 kilometer dan pada kanan kiri badan jalan dihotmix. Sehingga praktis sisa dari perbaikan jalan itu diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum.
“Untuk perbaikan jalan, kita melihat kekuatan anggaran juga karena untuk tahun ini ada 35 titik jalan di Karang Joang yang akan diperbaiki dan 13 titik diantaranya merupakan aspirasi warga yang kita perjuangkan,” ungkap John.
Sehingga perbaikan jalan nantinya didahulukan yang skala prioritas karena juga masuk diusulan saat musrenbang. “Kalau belum prioritas maka perbaikannya berupa penambalan. Jika benar-benar prioritas, ya diperbaiki secara keseluruhan,” tukasnya.
Tak hanya persoalan jalan, mengenai kesehatan juga disampaikan warga saat reses di kediaman Sekretaris Komisi IV DPRD Balikpapan ini. “Mereka juga ingin digencarkan penyuluhan tentang penyakit TBC, malaria hingga HIV AIDS dan telah dijawab oleh perwakilan Dinas Kesehatan,” ucapnya.
John juga berpesan agar warga meningkatkan rasa saling hormat menghormati dan solidaritas mengingat sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan. “Saya juga imbau agar tetap menjaga kondusivitas dan menghargai perbedaan pilihan saat Pilgub Kaltim pada 27 Juni nanti,” tandasnya.