BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Hingga kini sebagian rumah tangga di Kota Balikpapan, belum bebas dari prilaku hidup sehat atau masih buang air bersih sembarangan karena tidak memiliki jamban sehat dirumahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti mengatakan, dari 34 kelurahan, hingga kini masih ada 20 kelurahan yang sebagian rumah tangganya masih buang air bersih sembarangan.
“Baru 14 kelurahan yang sudah bebas dari prilaku hidup tidak sehat artinya semua masyarakatnya, rumah tangganya sudah memiliki jamban sehat,” ujarnya.
Menurutnya, rumah tangga yang belum memiliki jamban sehat rata-rata tinggal diwilayah pesisir atau atas air, seperti di Kelurahan Margomulyo, Baru Ulu maupun Klandasan Ilir. Karena kesulitan membangun jamban sehat
“Karena secara geografis kita kesulitan, seperti masyarakat pesisir itu kita agak sulit harus memakai tekhnologi,” ujarnya.
Meski begitu kata Juliarti, pihaknya tetap berupaya agar seluruh rumah tangga di Kota Balikpapan memiliki jamban sehat, bekerjasama dengan sejumlah pihak. Hanya saja dilakukan secara bertahap.
“Secara bertahap kita mencoba memenuhi ini. Semua kelurahan harus bebas dari prilaku buang air bersih sembarangan,” ujarnya.
Kita bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), juga Kodam VI Mulawarman,”
Dia menambahkan, sanitasi total berbasis masyarakat ataupun tidak buang air sembarangan merupakan salah satu program prioritas yang dilakukan. “Tapi memangbertahap, tidak bisa sekaligus,” ujarnya.