BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Mabes Polri resmi menutup operasi Zebra yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia termasuk di jajaran Direktorat Lalulintas Polda Kaltim, pada Selasa (5/11/20190.
Operasi Zebra Mahakam 2019 yang digelar di seluruh Polres se Kaltim ditutup, setelah dua pecan operasi ini digelar diseluruh satuan wilayah resort termasuk kota Balikpapan.
Selama dua pekan operasi ini melakukan penindakan sebanyak 2.222 pengendara. Terjadi peningkatan pelanggaran sebanyak 27 persen dari target 2000 penindakan.
Operasi ini gelar untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di tahun sebelumnya.
“Angka pelanggar memang meningkat, dari jumlah 2.222 pengendara yang kami tindakan hukum, mayoritas kendaraan roda dua dengan jenis pelanggaran yang bervariasi, seperti tidak menggunakan helm dan melawan jalur,” jelas Kasat Lantas Polres Balikpapan AKP Agung Ngurah Alit Saputra, Selasa (5/11/2019).
Anak Agung mengklaim selama berlangsung operasi ini angka kecelakaan hanya terjadi 1 kasus sedangkan tahun sebelumnya ada 3 kasus.
“Kita juga berhasil menekan kasus lakalantas sepanjang kegiatan operasi zebra berlangsung selama dua minggu hanya 1 kasus,” ucapnya.
Selain penindakan dengan bentuk penilangan terhadap pelangar lalulintas, Satlantas Polres Balikpapan juga memberikan teguran kepada para pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
“ Teguran secara keseluruhan ada 1.244. Kita
evaluasi hasil operasi Zebra tahun ini setiap satgas mengalami peningkatan kegiatan. Angka kecelakaan lalu lintas dapat kita tekan,” tandasnya.
“Belum ada pengendara yang kedapatan membawa sajam atau barang-barang terlarang lainnya. Untuk motor bodong kita juga belum tau, karena masih proses sidang di pengadilan. Jangan sampai kita bilang motor bodong tau-tau dia datang ke sini sambil bawa surat-surat kendaraannya,” tukasnya.