BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Badan POM RI tahun ini membentuk 40 kantor balai POM yang tersebar di kabupaten/kota se Indonesia.
Di Kaltim-Kaltara, peresmian Kantor Balai POM Balikpapan dan Tarakan dirangkai dengan kampanye cerdas menggunakan kosmetik di kalangan Milenial yang dilaksanakan di Grand Sinyiur Kota Balikpapan, oleh Kepala Badan POM RI Penny Lukito, Kamispagi (17/1/2019). Untuk kantor POM Balikpapan dipimpin Sumiaty Haslinda.
Kehadiran balai POM di kota Kabupaten dalam rangka perkuatan peran tugas fungsi Badan POM RI . “AlhamdulillahBalikpapan mendapatkan satu kantor Pengawasan Obat dan makanan. Melihattantangan yang ada, Balikpapan merupakan kota perdagangan, industry, jasa ,ekonomi yang bergerak cepat, saya kira sudah jadi tempat balai pom akan lebihintensif, diperkuat dengan berbagai SDM yang lebih banyak berbagaiinfrastruktur yang dibutuhkan untuk pengujian, untuk integrasikan informasi danteknologi juga untuk melayani kebutuhan masyarakat di Balikpapan,”jelas Penny.
Penny mengatakan perkembangan teknologi informasi makin memudahkan orang melakukan pemasaran produk kosmetik denganmudah karena itu generasi mileneal haruslebih cerdas menggunakan produk kosmetik yang aman dan legal.
“Perdagangan e-commerce satu penggerak institusi dari suatu produk obat, kosmetik, makanan, jamu dan minuman melalui perdagangan online sangat deras sekali sehingga itu potensi kemajuan ekonomi yang baik tapi disatu sisi melihat tantangan dan resiko dari keamanan mutu dan manfaat dari produk obat makanan karena itu langsung masuk kedalam tubuh kita itu memberikan kewaspadaan dan tantangan tertentu,” jelasnya dalam sambutan di Balikpapan.
Lanjutnya Karena itu kualtias makan dan minuman obat-obatan ini memiliki dampak jangka pendek dan panjang yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas generasi bangsa ini.
Dalam peresmian yang dirangkai dengan kampanye cerdas menggunakan kosmetik dikalangan Milenialdiiikuti mahasiswa dari perguruan tinggi dan perwakilan siswa SMA/SMK.
“Generasi milenial karena mereka ini generasiharapan bangsa kedepan. Mudah-mudahan jadi kader saat menerimaa informasi inikemudian juga menyampaikan kepada teman-teman untuk lebih menjadi konsumen yang cerdas,”harap Penny.
Pada kesempatan sama, Asisten II pemkot Balikpapan Dyah Muryani berharap kehadiran kantor POM di Balikpapan dapat berkolaborasi untuk membantu pemda dan masyarakat dalam rangka pengawasan obat dan makanan.
“Keberadaan kantor di Balikpapan sangat tepat karena beberapa waktu lalu rentang kendali jauh terutama dalam pemeriksaan kasus keracunan makanan dan narkoba kalau ada disini bisa segara dilakukan pemeriksaan secara cepat,” katanya.