BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Sebanyak 171 personil gabungan terlibat dalam latihan Hot Drill untuk penanggulangan Keadaan Darurat di Bandara Sepinggan Balikpapan, Kamis pagi (11/7/2019).
Hot Drill ini dalam rangka mengkaji dan mengevaluasi prosedur operasi dalam Airport Emergency Plan di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Selain jajaran PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, terlibat pula dari Otoritas Bandara, Perum LPPNPI, Kantor Kesehatan Pelabuhan, RS Auri, Puskesmas Sepinggan, Polsek Kawasan Bandara, Basarnas, BPDB dan Ground Handling.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Farid Indra Nugraha mengatakan latihan Hot Drill di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan digelar sebagai langka antisipasi jika ada keadaan darurat.
“Untuk itu perlu melatih kemampuan personil sesuai tugas dan fungsi masing-masing mencakup fungsi komando, koordinasi dan komunikasi antar unit terkait, serta uji handal terhadap berbagai fasilitas,” katanya.
Farid mengungkapkan pada latihan Hot Drill, bersinergi dengan stakeholder terkait untuk makin memantapkan koordinasi dalam penanganan darurat.
“Kami bersinergi antar instansi menanggulangi keadaan darurat melalui anggota komite yang dibentuk, memiliki tanggung jawab menghadapi situasi genting yang tidak dapat diprediksi. Saya berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat membantu kegiatan ini sehingga berjalan lancar,” jelasnya.
Pada kegiatan Hot Drill kali ini mensimulasikan Pesawat mendarat dari Runway 25, ketika mendarat Roda Pesawat menyentuh landasan melewati Touchdown Zone (beyond Touchdown Zone) dengan kecepatan masih tinggi sehingga Pesawat swing ke kiri, Pilot berusaha mengurangi kecepatan dengan reverse thrust namun Pesawat keluar dari landasan (runway excursion) menyebabkan Pesawat terbakar dan meledak terpecah menjadi beberapa bagian.
Dalam simulasi tersebut terdapat 23 orang meninggal dunia, 62 orang luka-luka dan 16 orang selamat termasuk Crew Pesawat.
Untuk diketahui persiapan yang dilakukan sebelum kegiatan Hot Drill ini, terlebih dahulu dilakukan _Table Top Exercise_ yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, Kegiatan ini merupakan simulasi strategi yang dilakukan di dalam ruangan untuk menguji kemampuan personil dalam mengambil keputusan sehubungan dengan kegiatan pertolongan dan pemadaman kebakaran yang mungkin dilakukan sebelum latihan di lapangan.
Hot Drill di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dalam pelaksanaannya setiap dua kali setahun memiliki komitmen sebagai pengelola Bandar Udara yang diwajibkan memiliki Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat ( _Airport Emergency Plan_ ) sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP 479 Tahun 2015 tentang Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat.