BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Fraksi-fraksi DPRD Balikpapan menyampaikan pandangan umum atas Pandangan Walikota mengenai Raperda Ruang Terbuka Hijau, dalam rapat paripurna DPRD, Rabu pagi (21/11/2018).
Juru bicara Faksi golongan Karya dan PBB Hj Kasmah mengatakan fraksinya mendukung raperda RTH, dan menyarankan pemkot pemasangan tanda berupa plang kawasan-kawasan ruang terbuka hijau.
” pemasangan plang sebagai batas dan larangannya. Pemkot melalui OPD melakukan monitoring terhadap RTH privat yang ada di kota Balikpapan dan berkoordinasi kepada pihak terkait,” katanya.
Selain itu , pemkot juga dapat memberikan reward ke masyarakat pihak yang berjasa menjaga kawasan RTH.
” Fraksi Golkar juga meminta pengembang perumahan agar dapat menyediakanj RTH disekitar area perumahan yang akan dibangun,” tandasnya.
Sementara itu Fraksi PDI Perjuangan melalui Wiranata Oey mendesak pemerintah kota untuk membebaskan lahan hutan kota yang dimiliki masyarakat.
” Kami mendukung RTH, hutan kota yang dimiliki masyarakat agar dibebaskab, mendukung RTH di semua kecamatan,” katanya.
Pada kesempatan sama Abdul Jabbar dari Fraksi Gerindra menyatakan idealnya luasan RTH sekitar 200 hektar di 8 lokasi.
” Lokasi yang ada saat sebaiknya diperbesar wilayahnya,” ujarnya.
Simon Sulean Fraksi Hanura terhadap Raperda RTH memandang perlu RTH ditetapkan menjadi perda.
” Mengharapkan pemkot melakukan imventarisasi resapan milik masyarakat. Ada wilayah RTH oleh pemkot namun disisi lain masih dimanfaatkan oleh warga,” katanya.
Hanura juga menegaskan agar pemerintah kota memberikan sanksi tegas apabila dalam Implementasi belum menyediakan RTH.
Sedangkan Fraksi Demokrat Sri Hana penyampaikan OPD melakukan investigasi terhadap ancaman musibah di wilayah rawan bencana longsor. Masyarakat juga perlu membantu melakukan pencegahan bencana.
“Perda RTH juga memberikan kepastian hukum yang dimksud untuk memelihara dan memantau RTH,” ucapnya.
Pandangan Fraksi Gabungan Nasdem – PPP yang disampaikan Nurhadi Saputra bahwa tidak semua kecamatan memiliki RTH kalau pun ada harus memiliki konsep yang berbeda sehingga bisa digunakan warga untuk berinteraksi dan berolahraga.
” RTH menjadi nilai kebanggaan suatu daerah atau kota,” ucapnya.
Menanggapi jawaban fraksi-fraksi itu Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan, semua usulan akan menjadi pembahasan di tingkat eksekutif.
“Tentunya kami mendukung semua usulan fraksi-fraksi sepanjang itu menyangkut kemaslahatan. RTH kan sudah banyak, tapi masih berproses untuk penyempurnaan,” kata Rahmad Mas’ud usai Rapat Paripurna.