BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca ditemukannya 1 pegawai negeri sipil (PNS) positif covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan langsung menggelar rapid test massal bagi sekitar 40 PNS maupun non PNS, pada Minggu (21/06).
PNS maupun non PNS yang menjalani rapid test adalah yang merupakan satu tempat kerja di salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Balikpapan. Termasuk juga dilingkungan keluarga PNS tersebut.
“Hari ini kita melakukan tracking, rapid test juga kepada 40 pegawai, karena ini ASN kita cermati juga dan yang di tracking di kantor dan rumahnya,” ungkap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat menggelar konfrensi pers.
Namun kata Rizal, dari puluhan PNS dan non PNS yang menjalani rapid test, hasilnya non reaktif. Kantor OPD tempat bersangkutan berdinas juga telah di semprot disinfektan. Sedangkan ruangannya sementara ditutup
“Dia dia bidang pelayanan. Kan tadi sudah kita lakukan rapid test aman, kita lakukan penyemprotan di kantornya,” ujarnya,
“Dia staf, di (ruangannya) seksinya kita tutup dan yang lainnya sudah kita tracking tadi, alhamduilillah negatif,”katanya.
Belum diketahui, PNS yang positif covid-19 tersebut, tertular dari mana. Namun Kata Rizal, PNS tersebut, diluar jam kerja menjadi ojek. “Kita masih telusuri, dia ini kan staf kalau diluar jam kerja juga menjadi ojek,” ungkapnya.
“Nah ini yang kita telusuri, apakah itu yang membuat dia tertular itu (saat menjadi ojek), masih belum tahu,”lanjutnya.
Dia menambahkan, PNS tersebut diketahui positif covid-19 setelah melakukan PCR karena akan ke Jakarta mengantar orang sakit. Dia melakukan swab, dia, anaknya, istrinya. Dia dan anaknya yang positif istrinya tidak,” tutupnya.