106 Anak Ikuti Pesantren Ramadan, Garapan TP PKK dan Basnaz Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sebanyak 106 anak yang merupakan perwakilan dari 34 kelurahan yang ada di Kota Balikpapan mengikuti kegiatan pesantren ramadan 1444 Hijriah.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Wali Kota ini berlangsung selama dua hari dan diikuti anak-anak usia 13-15 tahun yang merupakan dari keluarga dhuafa dan yatim.

Ketua TP PKK Kota Balikpapan, Hj Nurlena Rahmad Mas’ud mengatakan, kegiatan pesantren Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi yang mana setiap tahun dilakukan.

Pada tahun ini mengangkat tema Kolaborasi dan Sinergi untuk meningkatkan kualitas adab dan moral.

“Kami berharap para peserta yang terlibat dapat menimba ilmu dan meningkatkan kualitas ibadahnya,” ujar Nurlena.

Apalagi dengan berkembangan teknologi dikhawatirkan mereka akan mengikuti tren di medsos sementara moral dan adabnya tidak ada.

“Untuk itu butuh peran serta semua pihak dalam hal mengawasi agar tumbuh kembang mereka tidak lupa dengan agama  moral dab adab,” katanya.

Sedangkan, Andi Norhasana Oesman Ketua Pokja 1 TK PKK Balikpapan mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan  melalui Pokja 1 TP PKK dan bagian program kerja yakni penghayatan dan pengamalan pancasila dan gotong royong.

“Dengan tema ini jika dulu saat pandemi kemarin kehilangan kebiasaan agama, kalau dulu sebelum pandemi biasa ke TPA, tapi pengaruh digital mereka jadi enggan ke sana,” aku Andi.

“Melalui pesantren ramadan mampu merubah prilaku untuk tetap menggunakan digitao tapi tidak melupakan ibadah,” sambungnya.

Senada disampaikan, Ketua Baznas Kota Balikpapan, Abdul Rosyid Bustomi mengatakan, Pesantren Ramadan yang dilaksanakan TP PKK dan Baznas Balikpapan ini tujuan dilaksanakannya, agar bagaimana anak- anak kita yang usia SMP dikenalkan tentang zakat, salat, ramadan dan tentang ibadah ibadah di bulan suci ramadan yang harus kita tingkatkan.

Baca juga ini :  Pengurus dan Kader Golkar Balikpapan Kunjungi Makam Mukmin Faisyal

“Termasuk pemberian pembekalan ilmu kepada anak anak sangat penting,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.