IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan menyebutkan ada 3000 penderita ISPA namun bukan disebabkan terpapar kabut asap.
Wali Kota Rizal Effendi mengatakan data tersebut diperoleh dari laporan DKK januari hingga September ini.
” Ada 3000 penderita ISPA hingga pekan kedua September. Terbanyak mereka ada di Balikpapan Barat Utara dan Timur yang berdekatan hutan, ” kata Wali Kota dalam sambutan Hari Perhubungan Nasional di halaman kantor Wali Kota, Selasa pagi (17/9/2019).
Rizal mengatakan berdasarkan laporan BMKG bahwa di Balikpapan hotspot tidak ada tapi banyak berada sekitar wilayah sekitar perbatasan Balikpapan.
” Saya juga ucapkan terimakasih kepada teman-teman nyatakan tekad menanggulangi bahaya kebakaran hutan,” ucapnya.
Dia juga menyebutkan ada 67 kasus kebakaran hutan dan lahan, semak belukar sejak Agustus dan September.
” Kebakaran hutan dan semak luasan gak besar tapi harus waspada semua,” ujarnya.
Rizal juga mengatakan akibat kebakaran hutan ini secara khusus Jokowi berkantor di Riau karena besar lahan hutan yang terbakar.
” Ini sebagai tanda harus sama-sama waspada kebakaran hutan ini jadi perhatian semua,” tandasnya.
Wali Kota Rizal Effendi juga menyampaikan terima kasih kepada perusahaan farmasi, hotel farmasi, rumah sakit, perusahaan di Balikpapan yang memberikan bantuan sumbangan 40 ribu masker.
” Kita siap dibagikan masyarakat kalau ada yang membutuhkan bisa Bisa hubungi BPBD,” ucapnya.
