BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Kaltim telah menyusun rencana pengamanan pembangunan fisik di Ibu Kota Negara Nusantara. Ratusan akan personil diterjunkan.
“Dari Polda turunkan 106 personil ditambah dari polres-polres jajaran itu 200 personil jadi sekitar 306 personil yang akan mengamankan pembangunan kawasan inti dari pada pusat pemerintahan,” ujarnya Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo, Jumat (27/01/2022)
Yusuf mengatakan, pengawasan diantaranya pembangunan pusat pemerintahan, yakni Istana Presiden dan sejumlah kantor kementerian, instansi maupun lembaga negara.
“Diantaranya ada dibangun disana Istana Presiden, Pusat Pemerintahan beberapa kantor Kementerian itu akan kita amankan proses pembangunannya. Sampai jadi,” ujarnya
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) terkjait titik-titik lokasi yang akan menjadi pengawasan kepolisian.
“Kita berkoordinasdi dengan Kementerian PUPR titik-titik mana saja yang sangat krusial yang di prioritaskan untuk pembangunan,” ujarnya
Soal kemungkinan penambahan personil, Yusuf menyatakan, bergantung kebutuhan di lapangan. “Lihat perkembangannya, lihat bobot rencana dan perkembangannya,” ujarnya
Pintu masuk ke Ibu Kota Negara Nusantara di Kilometer 38 Samboja Kutai Kertanegara juga akan diawasi ketat. Hanya saja terkait jumlah personil akan disesuaikan dengan kebutuhan.
“Titik masuk Ibu Kota Negagara di Samboja juga akan dijaga. Tapi kita kaji dulu bagaimana tingkat pertumbuhan kendaraan yang melintas kesana,” ujarnya.
Pihaknya juga akan mendirikan posko penjagaan di Kawasan Ibu Kota Negara Nusantara. “Mereka perlu ruang tempat untuk beristirahat, mereka kan kita atur bergiliran,” ujarnya
Dia menambahkan, sejauh ini masyarakat Kaltim menyambut baik wilayahnnya menjadi Ibu Kota Negara. Karena akan mendongkrong perekomian masyarakat Kaltim.
“Alhamdulilah warga masyarakat Kaltim sangat welcome. Karena masyarakat sadar bahwasanya dengan adanya IKN disini itu akan menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat itu yang disampaikan Pak Gubernur,” ujarnya