IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Setelah empat hari dilaporkan hilang, seorang pelajar HD (18) ditemukan tak bernyawa di dalam gorong-goorng depan kios Ikan Hias Jaya Aquarium Jalan Siaga RT 24 Kelurahan Damai sekitar pukul 02.00 Wita, Selasa (06/04).
Warga Jalan Al Makmur, Kelurahan Damai itu sempat dicari-cari pihak keluarganya sejak Jumat (02/04) lalu. Karena tak ada kabar, pihak keluarga kemudian membuat laporan orang hilang ke kantor polisi.
Korban ditemukan, berawal dari postingan di media sosial terkait helm dan kendaraan korban yang ditemukan petugas Den Intel di Jalan Siaga. Setelah itu, Paman korban, Marman Danton kemudian mendatangi Den Intel tersebut.
“Oleh penjagaan Den Intel diserahkan kendaraan dan helm itu. Serta dijelaskan jika pada Jumat (2/4/2021) lalu terdengar suara kenalpot nyaring, itu pas hujan deras dan banjir,” ujar Kapolsek Balikpapan Selatan AKP Agung Nursapto, Selasa (6/4/2021).
“Didatangi cuma ditemukan motor dan helmnya aja orangnya enggak ada. Maka diamankan motor dan helm di piket,” lanjutnya.
Setelah itu pihak keluarga dibantu rekan-rekannya, petugas Den Intel Jalan Siaga bersama warga sekitar kemudian lokasi sekitar ketiak ditemukannya helm dan kendaraan korban. Khususnya parit disekitar Jalan Siaga.
“Tepat di depan kios ikan hias Jaya Aquarium, seorang warga bernama Slamet Hariono melihat ke dalam selokan dengan memakai senter mengira bantal, ternyata setelah di senter kelihatan pantat korban dan dibuka bak kontrol di depannya terlihat kepala korban serta bau yang menyengat,” ujarnya
Ketika ditemukan korban dalam keadaan tertelungkup dan mengapung dalam gorong-gorong. Lalu kemudian pihak keluarga melaporkan ke Polsek Balikpapan Selatan dan Polresta Balikpapan untuk dilakukan evakuasi.
“Pukul 02.45 Wita KSPKT Polresta Balikpapan beserta piket fungsi serta piket identifikasi (Inafis) dan piket SPK Polsekta Balikpapan Selatan mendatangi TKP Untuk melakukan olah TKP, identifikasi dan evakuasi terhadap Korban,” ujarnya
Meski sempat kesulitan melakukan evaluasi karena sempitnya gorong-gorong-gorong, namun jasad korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan menggunakan kendaraan ambulance.
Evakuasi dibantu, SAR Brimobda Kaltim, Basarnas, BPBD, BKPB KNPI, Rescue IEA, Rescue PP, Rescue Koppad Borneo, Rescue Garuda, Rescue MRC dan relawan Info Bencana.
