Achmad Fauzi Terpilih jadi Ketua KOJA Balikpapan 2023-2025, Usung Konsep Regenerasi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemilihan Ketua KOJA Balikpapan untuk periode 2023-2025 telah dilangsungkan pada Minggu 22 Januari 2023 di Balikpapan Trade Center, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

Kegiatan pemilihan Ketua KOJA Balikpapan menggunakan sistem coblos kertas suara dan sistem online bagi mereka anggota KOJA yang berada di luar Kota Balikpapan. 

Kandidat yang maju dalam perebutan Ketua KOJA Balikpapan periode 2023-2025 adalah: 

– Bang Tantoe, petahana Ketua KOJA Balikpapan periode 2021-2023

– Bang Fauzy, Sekertaris KOJA Balikpapan periode 2021-2023.

– Bang Tarmiji.

– Bang Erry,

– Bang Thohir. 

Pemilihan Ketua KOJA Balikpapan dilangsungkan secara langsung, pemilihan sekaligus penghitungan suara. 

Dari hasil proses pemilihan, nama Achmad Fauzi menjadi kandidat teratas, disusul sang petahana, Bang Tantoe. 

Bang Ozy, panggilan akrab Achmad Fauzi, mendapatkan suara besar sebesar 52, 2 persen bersaing dengan Bang Tantoe yang raup suara 24,6 persen. Kemudian disusul Bang Tarmiji, lalu Bang Thohir dan kemudian Bang Erry.

Saat memberikan pidato kemenangan, Bang Ozy menyatakan, terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh anggota KOJA Balikpapan. Tentu saja di masa mendatang, perlu bersama-sama bergerak, bersatu dalam kebersamaan dalam guyub dan persaudaraan. 

“Tolak ukur KOJA ke depan, mulai hari ini minta komitmen, bersama tim pembina,” ujarnya.

Kepengurusan periode 2023-2025, perlu membawa visi misi regenerasi. “Kite perlu harus ada generasi, bukan lagi yang tampil itu itu saja, tagline KOJA ke depan, next generation, bukan lagi yang tampil fulan lagi fulan lagi,” tegasnya. 

Kesuksesan gerak langkah KOJA Balikpapan tidak ditentukan satu orang saja namun perlu ada kesinambungan semua anggota. Sebab Ketua KOJA Balikpapan perlu dukungan semua pihak, tidak bisa berjalan sendiri.

Baca juga ini :  Tak Ada Aturan yang Melarang ASN Menerima Bansos, Tapi Tak Masuk Kriteria Penerima

“Aye (saya) ini bukan supermen, hanya penjual permen, perlu dukungan semua pihak untuk KOJA kita tercinta. Kite sama-sama kerjasama, penguat kita, yang terdekat adalah saudara ya di KOJA,” ungkapnya. 

Komunitas Orang Jakarta di Kota Balikpapan atau KOJA Balikpapan melangsungkan perayaan hari ulang tahun ke 12 di Balikpapan Trade Center, Lantai 3 pada Minggu 22 Januari 2023 pagi. 

Kegiatan HUT ke 12 KOJA Balikpapan tersebut berlangsung secara semarak, beragam hiburan, santap kuliner dan sajian doorprize menjadi momen yang membahagiakan. 

Dijelaskan oleh Ketua Panitia HUT ke 12 KOJA Balikpapan, Bang Ilo, sapaan akrab Budi Susilo, perayaan ulang tahun KOJA tahun ini mengambil tema “Kocak dan Bersahaja.”

Tentu saja alasan itu diambil karena di dalam KOJA selain sebagai wadah silaturahmi juga sebagai ruang kegembiraan bagi semua. Kocak, selalu menghibur, apa pun itu suasananya mesti dibawa kesan entertaiment. 

Bersahaja, KOJA Balikpapan selalu mengedepankan gaya hidup serderhana, tidak berlebih-lebihan. Acara yang dilangsungkan penuh kesederhanaan dan kekeluargaan namun tetap membuat kegembiraan. 

“Kite semua, saudare rasa Jakarta. Kite-kite di rumah KOJA, bisa menuntas rindu. Gaya dan bahase jakarta dalam bingkai Balikpapan. Usia KOJA Balikpapan, sudah dua belas tahun, telah masuk remaja. Semoga sehat dan bahagia warganya,” tutur Bang Ilo. 

Lancarnya kegiatan HUT ke 12 KOJA Balikpapan tidak terlepas dari dukungan seluruh anggota KOJA yang ada di area dan luar Kalimantan Timur. 

“Semuanya berswadaya, bahu-membahu untuk kelancaran HUT KOJA. Kami mewakili tim panitia mengucapkan terima kasih banyak kepada anggota KOJA yang ikut sukseskan perayaan Ultah ke 12 KOJA Balikpapan,” tegasnya. 

Gelaran HUT ke 12 KOJA Balikpapan, disuguhkan tarian betawi yang dibawakan para remaja-remaja KOJA. Lenggak-lenggok tarian memancarkan keindahan. Menghibur para tamu hadirin. 

Baca juga ini :  Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Pos Lumbis Melatih PBB

Saat itu, turut dihadiri Sugianto dari Sekretaris Kesbangpol mewakili Walikota Balikpapan Rahmad Masud dan Herlina dari FKPB. 

Momen yang paling mengocok perut ialah lenong bertema kisah asmara yang salah kaprah mengadu nasib bergantung pada dukun. Tema tersebut membawa pesan moril, apa pun itu kendalanya, jangan menggantungkan pada dukung. 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.