BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Setiap 25 November menjadi momen bersejarah perjuangan para guru di Republik Indonesia yang menjadi hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 dan Hari Guru Nasional di tahun 2022.
Ribuan guru di Balikpapan mulai tingkat PAUD, SD, SMP/MTS, SMA, MA hingga SMK negeri dan swasta bersama hadir mengikuti upacara HUT ke-77 PGRI di lapangan SPN Balikpapan, Jumat (25/11/2022).
Wali Kita Balikpapan yang didaulat menjadi inspektur upaca dalam amanatnya menyampaikan belasungkawa dan rasa dukacita sedalam-dalamnya atas terjadinya musibah gempa bumi yang menimpa saudara-saudara kita di Cianjur.
“Semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menjalani ujian, sehingga mampu menata kembali kehidupannya,” kata Rahmad dalam sambutannya.
Rahmad menambahkan, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Balikpapan Pemkot Balikpapan mengucapkan Selamat Memperingati Hut Ke-77 kepada segenap keluarga besar PGRI dan juga Hari Guru Nasional kepada seluruh pahlawan tanpa tanda jasa, yang selama ini telah berperan penting membangun kualitas sdm Indonesia, termasuk 3.489 guru yang ada di Kota Balikpapan.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja para guru yang bahkan di masa pandemi dituntut untuk mampu berinovasi dalam melakukan proses pembelajaran kepada peserta didik, sekaligus merupakan instrumen penting dalam upaya kita beradaptasi terhadap disrupsi yang juga terjadi pada pembangunan bidang pendidikan, termasuk dengan mulai diterapkannya platform merdeka belajar,” jelasnya.
Melalui platform tersebut, para guru dimungkinkan untuk mengakses modul pembelajaran secara mudah dan gratis, serta dapat mengunggah dan membagikan praktik pembelajaran dengan sesama guru di daerah lain.
Pada kesempatan ini Pemkot juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas dibukanya program guru penggerak yang bertujuan untuk menghasilkan kepemimpinan pendidikan di Indonesia.
“Di samping itu, dalam rangka memenuhi kebutuhan sdm guru, Pemerintah Kota Balikpapan juga telah mengangkat sebanyak 495 PPPK Tenaga Pendidikan di tahun 2021, sedangkan di tahun 2022 ini sebagaimana yang ditetapkan Kementerian PAN-RB kita akan mengangkat 727 PPPK guru, yang saat ini dalam tahapan masa sanggahan seleksi administrasi dan pengumuman atas sanggahan seleksi administrasi,” akunya.
“Mudah-mudahan melalui peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini dapat menjadi momentum spirit membangun kesadaran kolektif para guru, tenaga kependidikan, serta stakeholder dalam membangun pendidikan di Kota Balikpapan yang profesional dan berkualitas,” tambahnya.
Sedangkan, Menurut Ketua Panhut ke-77 PGRI, Kurwadi SPd didampingi Ketua PGRI Kota Balikpapan Puguh Birowo MPd, dalam upacara HUT ke-77 PGRI, juga akan tampil tarian kolosal dari guru-guru se Balikpapan Utara dengan tema dari Balikpapan mendunia.
“Juga akan ada penyerahan dana tali asih kepada rekan-rekan guru yang memasuki purna tugas pada November dan Desember ini,” papar Kurwadi.
Selain itu rangkaian kegiatan HUT ke-77 PGRI, juga digelar rangkaian beberapa turnamen olahraga yaitu tenis meja dan pickle ball, juga kegiatan pembagian sembako, dan khitanan masal pada Desember mendatang.
“Kemudian pada Minggu (27/11) akan digelar pula jalan sehat seluruh anggota PGRI Balikpapan bertempat di lapangan Balikpapan Tenis Stadium Bjbj, dengan hadiah utama beberapa unit sepeda motor, sepeda gunung, lari es, kompor gas, hingga barang elektronik lainnya seperti kipas angin, dispenser, setrika, dan barang-barang rumah tangga lainnya,” tambah Kurwadi.
Untuk sementara hadiah sepeda motor tiga unit yaitu dari MKKS SMP, MKKS SMA, serta dari ibu Hj Nurlena Rahmad Mas’ud, juga hadiah lainnya dari K3S, Penerbit Erlangga, Bank Kaltimtara, dan sponsor lainnya.
“Kalau kami targetkan enam unit sepeda motor, semoga dalam waktu dekat menjelang hari H, sudah lengkap,” harap Kurwadi kembali.
Sementara itu, Puguh Birowo menyebutkan tema HUT ke-77 PGRI yaitu guru bangkit, pulihkan pendidikan, Indonesia kuat Indonesia maju.
“Kami harapkan melalui momen HUT ke-77 PGRI, setelah pandemi melandai agar semua guru bangkit, memulihkan kembali dunia pendidikan menuju Indonesia kuat, Indonesia maju,” harap Puguh kembali