BALIKPAPAN,  Ini balikpapan.com – Dua anggota DPRD Balikpapan Komisi III Rustam Djaseli  dan Daeng Lala mendatangi lokasi kebakaran di Telaga Sari Rt 05, Senin dinihari (3/12/2018).
Kedatangan mereka selain menyampaikan belasungkawa sekaligus melihat kondisi pasca kebakaran yang menewaskan dua orang dan dua mengalami luka baka.
Rustam mengatakan pihak tidak dapat ikut campur terhadap kejadian ini.  Mengingat penyebab diduga persoalan keluarga.  Namun dia tetap mengingat warga untuk hati-hati pada bahaya kebakaran.
“Ini kan masalah keluarga ya. Sulit juga kalau kita ikut di situ karena biasanya cuma mengimbau agar perhatikan jaringan listrik, jangan sampai kompor dibiarkan menyala saat meninggalkan rumah,” tutur politisi Demokrat.
Dia juga meminta agar warga giat menjaga lingkungan karena penyebab kebakaran bisa dari mana saja.. “Warga giatkan siskamling karena kalau sudah begini kan yang jadi korban juga tetangga. Peran Ketua RT juga dibutuhkan,” ucapnya.
Saat kunjungan DPRD,  juga hadir  siswa SMA Negeri 5 Balikpapan yang merupakan teman dari korban Puji Hartono.
Riza Handayani (17)  rekan korban mengatakan, Tono adalah sosok yang pendiam dan pintar karena selalu mendapat ranking di sekolah.
“Sering dapat ranking 1. Paling nggak masuk peringkat 3 besar di kelas. Dia kelas 12 IPA 1,” katanya saat mendatangi rumah korban yang terbakar.
Dirinya terakhir bertemu korban pada Minggu kemarin saat ada even tentang beasiswa luar negeri di SMAN 3 Balikpapan. Ketika itu lah korban menunjukan firasat tanpa diketahui oleh Riza.
Diketahui, kebakaran yang terjadi Senin dini hari menewaskan dua orang yakni Sumarto Puji Hartono (17) dan Gatri (52). Termasuk tiga orang luka bakar diantaranya Sumarji (62), Guntur (34) dan paling parah Garini (52) yang terluka bakar 80 persen.
Kebakaran ini diduga merupakan kesengajaan yang dilakukan Hasto Purnomo alias Ipung (47) karena diduga terkait warisan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version