BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Even Balikpapan 10 K yang diselenggarakan pemerintah kota Balikpapan dalam rangka Haornas 2022 banyak yang berjatuhan karena kelelahan dan kram otot, di garis Finish di lapangan Merdeka, Minggu (4/9/2022).
Banyak diantara mereka yang kelelahan sehingga diberikan oksigen portabel bahkan beberapa dibawa ke rumah sakit Pertamina.
Pelari yang kelelahan dan kram otot Langsung mendapatkan pertolongan dari tim medis.
Salah satu yang dibawa ke rumah sakit Hendra pemuda Balikpapan yang sempat pingsan dan harus dibawa ambulan.bahkan ibunya berteriak histeris dan meneriakkan istighfar.
” Bangun nak. Istighfar nak Jangan ditutup matanya,” ucapnya saat mendampingi anaknya digaris finis.
Dalam perhelatan ini, tim panitia menyiapkan 10 tim medis terdiri dari dokter, perawat dan sopir ambulan serta kendaraan ambulan. ” Ditempatkan di tiap satu kilometer. Ada 10 tim kesehatan. Ada dari PMI, puskesmas dan DKK,” terang Kepala DKK dr Andi Sri Juliarti ditemui di garis finis lapangan Merdeka.
Dio sapaan akrabnya mengatakan mereka banyak kelebihan dan kram otot karena faktor kecapean akibat kurang mempersiapkan fisik.
” Lelah dan kram dan biasa mereka habiskan kecapean merebahkan diri. Yang dibawa satu ke rumah sakit tapi belum tahu kalau ada juga yang dibawa dari titik lainnya,” ujarnya.
Dalam pembukaan 10 K ini dilepas oleh wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan staf Ahli bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kementerian Pemuda dan Olahraga Dwijayanto Saroso Saputra pada pukul 06.30 WITA. Diikuti sekitar 7000 peserta dari masyarakat umum, pelajar TNI polri, atlet lari.
Pemenangan Letda Infantri Agus Prayogo asal Bandung atlet lari kategori elit yakni para profesional. Dengan total hadiah Rp500 juta.
” Dia tercepat nanti ada verifikasi tim juri karena ada PB Pasi dilibatkan dalam kegiatan 10 K, ” Ketua Pasi Balikpapan Abi Hasan.