Awak Balikpapan Pos Ngadu ke DPRD Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —  Sekitar 11  Redaksi dan layout Balikpapan Pos dari 19  orang melaporkan kasus dugaan pelanggaran UU tenaga Kerja yang dilakukan managemen.  Mereka diterima Komisi IV DPRD, Selasa siang (24/11/2020). 

Rombongan Redaksi Balikpapan pos dipimpin Redaktur  Rusli dan Hasan dan diterima Wakil Ketua Komisi IV Iwan Wahyudi, anggota Lia Isa, Sandi Ardian, Puryadi, Ardiansyah, Rahmatia, Doris, Kapten Hatta, Suriani dan Fadlianoor. 

Dalam pertemuan itu, Rusli memaparkan kronologi peristiwa yang terjadi sejak Kamis lalu sejak awak Redaksi melaporkan kasus ini di Disnaker Balikpapan. 

Dalam kasus ini ada 5 pekerja awak media yang tidak diakui sebagai karyawan Balikpapan Pos.  “5 orang ini tidak dipecat tidak pula sider pesangon. Hanya bahasanya kamu tidak usah setor berita lagi, ” ujar Rusli dihadapan anggota Komisi IV DPRD. 

Kemarahan awak dan tidak menerima sikap menerima managemen ditujukan Direktur Balikpapan Pos Yudhianto. ” Saya ini tau sifat baik dan buruknya. Dia sebagai petinggi selalu gagal. Sebagai pimpinan tapi sifat buruk diterapkanKayaknya mau cuci gudang, ” ucapnya. 

Bahkan ada anak emasnya juga dirumahkan sejauh ini ada 5  anggota yang dirumahkan tanpa digaji. “Dia menegakkan Peraturan bener tapi kejam sekali. Terlambat 1 menit surat peringatan. Bahkan ada yang diajukan formulir pengunduran diri, ”  katanya. 

Wakil Ketua Komisi IV Iwan Wahyudi mengatakan pihaknya menerima aduan ini untuk dipelajari dan akan melin penjelasan dari pihak managemen dan disnaker. 

” Bisa jadi ada koreksi kepada  managemen soal beda pandangan. Kami akan pertemukan  dengan pemilikKami tindaklanjuti dalam waktu segara pelajari dan minta  kami disnaker, ” katanya. 

Iwan berharap tidak ada pemecatan atas aksi yang dilakukan awak Redaksi karena mereka yang bekerja ini pekerja profesional yang dilindungi UU. Dia yakin dr pengalaman dan kerjasama yang baik Balikpapan pos bisa membesarkan grup Balikpapan Pos. 

Baca juga ini :  Sekda Yogyakarta Beny Suharso Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi

“Harapan jangan keluar karena kawan-kawan ini tau kultur bagaimana besarkan Balikpapan Pos. Apalagi di tengah situasi Covid semuanya terdampak, ” ujarnya. 

Rencana, awak media ini akan melakukan Konsolidasi untuk menentukan sikapnya selanjutnya. Dikonfirmasi soal ini, Yudhi mengaku masih Rapat dengan pimpinan. ” Nanti saya kabari mas, ” ujar singkat melalui pesan singkat Watapps. 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.