SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Pasien terkonfirmasi positif di Kaltim kembali bertambah lagi 1 kasus. Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak, Rabu (22/04) petang.
“Hingga hari ini 22 April 2020 jumlah yang terkonfirmasi positif menjadi 69 kasus, 11 sembuh dan 1 meninggal,” jelasnya.
Dia mengatakan, 1 kasus positif tersebut berasal dari Kota Balikpapan dengan kode BPN 24 merupakan laki-laki 34 tahun. Tertular dari rekan sekerja yang merupakan BPN 21 yang juga sebelumnya terkonfirmasi positif pada 18 April 2020.
“Hasil tracing kontak, selain yang bersangkutan terkonfirmasi, jadi yang bersangkutan merupakan teman kerja dari BPN 21,” ujarnya.
Namun dia belum bisa memastikan apakah BPN 24 itu tertular dari BPN 21 ditempat kerja karena belum mendapatkan infomasi lebih lanjut. “Tapi yang pasti rekan sekerja dan selalu kontak erat dan terkonfirmasti positif,” katanya.
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah 13 kasus. Dari Kabupaten Berau 3 orang dan merupakan pelaku perjalanan dari Gowa atau klaster Gowa. Kemudian di Samarinda 5 kasus PDP juga klaster Gowa.
Bahkan 8 PDP dari Berau dan Samarinda yang merupakan klaster Gowa tersebut, 7 diantaranya dari hasil rapid test menunjukkkan reaktif (positif). Sedangkan 5 lagi PDP dari Kota Balikpapan, 2 diantaranya klaster Gowa dan hasil test reaktif.
“Jadi PDP bertambah hari ini 13 kasus, sehingga seluruhnya (kumulatif) 401 kasus. Sedangkan 2 PDP negatif berasal dari Balikpapan sehingga seluruhnya (kumulatif) 182 kasus yang negatif,” ungkapnya.
“Sedangkan hingga hari ini yang masih proses atau masih menunggu hasil pemeriksaan sebanyak 198 kasus,” katanya.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah 191 kasus, sehingga seluruhnya 6.364 (kumulatif). “Selesai pemantauan 135, sehingga seluruhnya 5.282 (kumulatif). Masih proses pemantauan 1.076 kasus,” ujarnya.