Top Header Ad

Balikpapan Capai Target Pengurangan Sampah 30 Persen

Kepala DLH Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan berhasil mencatatkan capaian penting dalam pengelolaan sampah dengan mencapai target pengurangan sebesar 30 persen pada tahun 2024. 

Target ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang dituangkan dalam tiga dokumen strategis. Yaitu Jakstranas (Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah), Jakstrada (Daerah), serta Jakstrakot (Kota).

Pencapaian ini diapresiasi sebagai bukti keberhasilan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, pelaku usaha. Serta dukungan berbagai pihak yang peduli terhadap isu lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman, mengatakan bahwa keberhasilan tersebut menjadi fondasi pentin. Untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan. Terutama dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah yang semakin kompleks seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi kota.

“Pada tahun 2020, kita telah berhasil mencapai target pengurangan sampah sebesar 30 persen. Ini bukan hanya capaian angka, tetapi juga bentuk konkret dari kerja sama lintas sektor. Dalam mengelola sampah secara terpadu dan berkelanjutan,” ujar Sudirman saat ditemui di kantor DLH, Selasa (22/4/2025).

Ia menambahkan bahwa lima tahun ke depan, DLH akan memfokuskan programnya pada peningkatan kualitas pengelolaan sampah berbasis masyarakat, memperluas cakupan fasilitas pengolahan sampah seperti bank sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), serta mendorong inovasi teknologi pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Partisipasi Sektor Swasta

Selain itu, Sudirman juga menekankan pentingnya mendorong partisipasi aktif sektor swasta dalam mendukung ekonomi sirkular. Yakni konsep yang menekankan pada pengurangan limbah melalui prinsip guna ulang, daur ulang, dan desain produk berkelanjutan.

“Peran pelaku usaha sangat penting. Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan, kita berharap mereka dapat lebih terlibat dalam pengurangan sampah dari hulu ke hilir,” katanya.

DLH juga akan memperkuat program edukasi dan sosialisasi ke masyarakat, termasuk di lingkungan sekolah, rumah tangga, dan tempat usaha, guna menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan. Inisiatif seperti gerakan memilah sampah dari sumber dan kampanye bebas plastik sekali pakai akan terus ditingkatkan cakupannya.

Sudirman menegaskan bahwa pengelolaan sampah bukan semata urusan pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu. DLH mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan demi mewujudkan Kota Balikpapan yang bersih, sehat, dan lestari.

“Balikpapan ingin terus menjadi pelopor dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia. Kita optimistis, dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, target-target yang lebih ambisius di masa mendatang dapat kita capai bersama,” pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses