BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan akan menjadi tuan rumah pekan paralympic tingkat Provinsi Kaltim (Peparprov). Rencana Perparprov akan dibuka pada 15 November di kota Balikpapan.
Sekda Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, Kota Balikpapan kembali diberi kesempatan menjadi tuan rumah olahraga penyandang difabel, dimana melibatkan atlet difabel dari 10 kabupaten kota yang ada di Kaltim.
“Adapun pelaksanaan kegiatan mulai 15-20 November, dengan diawali kegiatan gala dinner pada 14 November,” kata Muhaimin, Jumat (3/11/2023).
Muhaimin menambahkan, saat ini Balikpapan telah melaksanakan rapat akhir persiapan mulai tempat venue, penginapan, konsumsi, susunan acara dan keamanan.
“Sudah 99 persen tinggal pelaksanaan,” akunya.
“Pada prinsipnya Balikpapan siap melaksanakan Peparprov dengan persiapan yang kini dilaksanakan bersama NPCI Kaltim dan Pemprov,” ujarnya.
Sedangkan, Ketua Nasional Paralympic Commitee (NPC ) Kaltim Suharyanto mengatakan penunjukan kota Balikpapan sebagai tuan rumah pekan Paralympic berdasarakan keputusan gubernur dan disanggupi oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud pada 26 September lalu.
“Ada 13 cabang olahraga, untuk atletik di lapangan Sudirman, Pembukaan di Dome. Bulutangkis di Hevindo, renangnya di Mulawarman, tenis di BJ-BJ, tenis meja dan lainya banyak di Bj-BJ,” ungkapnya.
NPC Kaltim kata Suharyanto memiliki sejarah prestasi di bidang angkat berat, renang dan tenis meja namun karena kondisi anggaran, banyak anggota yang pindah ke daerah lain.
“Anggaran kan fluktuatif ya, banyak yang pindah waktu PON Papua (2022). Kalau saya tahan mereka ini dapat anggaran gak. Kalau saya lepaskan ternyata dapat anggaran, satu bulan (jelang Perparnas) cair. Kita gak bisa mengembangkan karir dia, banyak yang pindah itu,” ungkapnya.
Pada prestasi NPC Kaltim sangat membanggakan yakni angkat berat dunia yang memecahkan rekor dunia di ASEAN Paralympic di Kamboja. begitupula atlet lari/atletik.
“Namanya Sebrioni pindah ke Jawa Barat, coba. terus atletik Feri itu di Asia dapat perak pindah ke Medan (nanti Perparnas 2024), banyak pindah juga ke Papua untuk angkat berat. Jadi seperti itu kondisi. kita mulai regenerasi lagi dari awal. “Mereka ini asli Kaltim semua,” tuturnya.
Menyinggung anggaran 2023, bantuan anggaran ke NPC Kaltim dari provinsi Kaltim Rp23 miliar. “Cuma tidak gelondong. sesuai pengajuan yang kita lakukan berapa persen. Nanti dilaporkan kita minta lagi. angaran lewat DBON,” ujarnya.
Lanjut Suharyanto untuk kesejahteraan atlet paralympic diperolah dari bonus prestasi dan pembinaan atlet yang dibina pada pertandingan yang akan gelar seperti Peparprov, Peparnas. “Kemarin ditanya DBON sampai sejauh mana pembinaan atlet. ya pembinaan baru 2-3 kemarin. sama ini Peparprov,” tambahnya.
NPC Kaltim rencananya akan gelar TC bagi atlet NPC yang akan berlaga pada Perpanas di Medan pada 2024 mendatang. “TC kita lihat apa yang dipertandingkan di Perparnas. kita lihat lagi,” ujarnya.
Dari sisi prestasi, NPC Indonesia kerap juara umum baik di Sea Games tingkat ASEAN di Kamboja, pada Asian Games di Jakarta, paralympic Indonesia menempati rangking 6 Asia. sedangkan di olimpiade paralympic, NPC Indonesia menempati urutan 63 dunia.
“Kalau ASEAN selalu juara umum,” sebut Suharyanto. Sedangkan ditingkat Kaltim, atlet NPC Kaltim dominasi di renang dan tenis meja.
Sementara itu, Perwakilan dari Provinsi Kaltim Tafidfullah mengharapkan dari Perparprov ini menghasilkan atlet yang dapat dibawa ke nasional dan internasional.
“Harapannya atlet bisa mewakili Kaltim nantinya ke tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.