BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-77 yang digelar pemerintah Kota Balikpapan di lapangan Merdeka, akhirnya terlaksana dengan pembatasan yang ketat termasuk jumlah peserta, termasuk peliputan.
Sebelumnya selama dua tahun, upacara peringatan Hari Kemerdekaan dilaksanakan secara terbatas di halaman kantor wali kota Balikpapan.
Dalam peringatan hari kemerdekaan, panitia membentang bendera merah putih disekitar lapangan Merdeka sepanjang 77 meter seperti usia kemerdekaan RI.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Kemerdekaan yang berlangsung masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Pembatasan peserta juga terlihat dari jumlah undangan yang hadir dalam upacara, seperti dari Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), perwakilan pimpinan OPD, stakeholder terkait termasuk perwakilan dari organisasi kemasyarakatan atau pemuda dan partai politik.
Upacara peringatan berlangsung khidmat ditengah cuaca yang mendukung. Upacara peringatan Kemerdekaan dimulai pukul 10.00 Wita
Diawali dengan mengheningkan cipta, lalu pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Abdullah, kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh Paskibra Kota Balikpapan.
Peringatan Hari kemerdekaan mengangkat tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” sebagai bentuk harapan bangsa di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai hingga kini.
Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud sebagai inspektur upacara tidak memberikan sambutan. Namun dalam rangkaian kegiatan juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi, santunan hingga pementasan tari kolosal. Kegiatan ini tidak lepas dari kehadiran warga Balikpapan yang ingin menyaksikan langsung peringatan hari Kemerdekaan RI.
Usai memimpin wali kota Balikpapan menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada kesempatan ini.
Rahmad berharap peringatan HUT RI ke-77 ini memberikan semangat kepada semua sektor. Mengingat kondisi pandemi Coivd-19 masih terus berlangsung meski kegiatan masyarakat tidak lagi diperketat.
Balikpapan katanya bakal menjadi penyangga utama saat pemerintah pusat merealisasikan pemindahan ibukota negara ke PPU dan Kukar.
“Mudah-mudahan peringatan dari kemerdekaan kita ini menambah semangat untuk berkarya. Membangun semua sektor kita yang lagi terpuruk karena pandemi kemaren. Saya yakin dengan kebersamaan dan gotong royong kita mampu menyambut pemindahan ibukota negara,” harapnya
Sejak persiapan hingga berlangsung upacara peringatan hari kemerdekaan RI, Dinas Perhubungan Kota Balikpapan juga melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi. Jalan Jenderal Sudirman untuk kendaraan yang melintas ke arah pelabuhan semayang dapat melintasi di Jalan Sekolah. Atau melintasi kawasan Prapatan.