BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kabar gembira, rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan sudah bisa memeriksa pasien positif atau negatif covid-19 melalui test cepat molekuler (TCM).

“Mudah-mudahan besok untuk TCM di rumah sakit Kanudjoso sudah bisa,” ujar Direktur Rumah Sakit Kanudjoso Datiwibo Balikpapan Eddy Iskandar, Senin (11/05).

Menurutnya, TCM merupakan metode pemeriksaan yang sama dengn PCR (polymerase chain reaction) hanya saja lebih modern dan lebih cepat, hanya 45 menit sudah bisa mendapatkan hasil.

“Jadi barang (TCM) sudah datang. Barangnya itu yang selama ini dipakai untuk HIV kemudian di upgrade dan sekarang sudah datang cartridge-nya untuk covid-19,” ujarnya.

Namun untuk pemeriksaan melalui TCM sangat terbatas dan tergantung ketersediaan cartridge. Saat ini jumlah cartridge yang telah tiba bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 60.

“Per hari itu 12 sampel saja, supaya alat juga tidak cepat rusak. Untuk 1 pemeriksaan itu 1 cartridge, jadi kalau kita dapat 60 hanya untuk 60 pemeriksaan saja,” ujarnya.

“Jadi kiriman pertama ini 60 cartridge dan yang kedua sudah menyusul pengirimannya. Jadi di Kaltim yang mendapat pertama ini Kanudjoso dulu,,”

Kata dia, karena cartridge yang diberikan terbatas maka hanya bisa digunakan untuk rumah sakit Kanudjoso. “Karenba catridge nya terbatas mungkin kita hanya melayani untuk Kanudjoso saja dulu,” ujarnya

“Cuma cartrigde-nya yang dikasih ioleh Kemenkes hanya diperuntukkan di Kanudjosonya . Kalau TCM ditempat kain mungkin nanti.”

Selama ini Pemerintah Provinsi Kaltim maupun Kabupaten Kota mengirim sampel pasien untuk diperiksa di laboratorum di Surabaya maupun di Jakarta yang membutuhkan waktu hingga 2 minggu lebih untuk mengetahui hailnya positif atau negatif covid-19

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version