Top Header Ad

BPJS Kesehatan Balikpapan Bahas Layanan Tambahan dan Isu Terkini

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com– BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan menggelar acara silaturahmi bersama awak media pada Selasa (4/2/2025) di Scako Coffee, Klandasan. Acara ini dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Sarman Palipadang, serta Asisten Deputi Bidang SDMUK, Agung Priyono, bersama perwakilan dari media cetak dan online.

Dalam pertemuan yang berlangsung santai ini, BPJS Kesehatan membahas berbagai isu terkini yang berkembang di masyarakat, termasuk layanan tambahan bagi peserta BPJS Kesehatan. Agung Priyono menjelaskan bahwa layanan tambahan yang diterima peserta bergantung pada tempat kerja masing-masing.

“Selisih biaya pelayanan yang ditanggung oleh asuransi lain itulah yang kami sebut sebagai layanan tambahan, bukan hanya sekadar kebutuhan,” ujar Agung.

Terkait pemeriksaan kesehatan gratis (MCU), ia menyebutkan bahwa program tersebut masih dalam tahap sosialisasi dan belum ada keputusan resmi dari pusat. Menurutnya, inisiatif ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.

Menanggapi isu kenaikan iuran BPJS Kesehatan, Agung memastikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi dari pusat. “Kemungkinan besar tidak akan ada kenaikan iuran,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyinggung soal cakupan BPJS Kesehatan terhadap penyakit akibat merokok. Ia menegaskan bahwa hingga kini belum ada kebijakan yang mengecualikan penyakit akibat merokok dari jaminan BPJS Kesehatan

Tingkat Kepesertaan BPJS Kesehatan

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Sarman Palipadang, memberikan klarifikasi terkait kecelakaan akibat olahraga. Ia menjelaskan bahwa cedera dalam kegiatan olahraga tidak dijamin BPJS Kesehatan jika ada penyelenggara yang bertanggung jawab atas peserta.

“Seperti dalam turnamen road race atau olahraga ekstrem lainnya, maka penyelenggara yang seharusnya bertanggung jawab atas biaya perawatan cedera,” jelasnya.

Dalam pertemuan ini, Sarman juga mengungkapkan bahwa tingkat kepesertaan aktif BPJS Kesehatan di Balikpapan telah mencapai 86%. Ia menambahkan bahwa mayoritas peserta yang melakukan perubahan kelas kepesertaan lebih memilih turun ke kelas 3.

Menutup acara, Sarman menegaskan bahwa pegawai BPJS Kesehatan juga menggunakan layanan yang sama dengan masyarakat. “Kami sendiri sebagai pegawai BPJS Kesehatan juga menggunakan BPJS, sehingga kami pun merasakan langsung manfaatnya,” pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.