BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Sempat beredar kabar terkait penggunaan vaksin sinovac di Kota Balikpapan yang akan dihentikan sementara waktu, mendapat tanggapan dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan. 

“Tidak benar itu, bukan dihentikan tapi vaksin sinovac diarahkan untuk segera menyelesaikan penyuntikan untuk dosis keduanya,” ujar Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat diwawancarai media, Sabtu (16/10/2021).

Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa menambahkan, karena pada bulan September lalu banyak sekali penggunaan vaksin jenis sinovac untuk dosis satu. 

“Jadi diharapkan sinovac ini digunakan untuk pemberian dosis keduanya dulu, tidak membuka penyuntikan untuk dosis pertamanya,” akunya.

Dikhawatirkan kalau terus menurus dibuka penyuntikan dosis pertamanya maka akan ada ketidak seimbang presentase antara pemberian dosis pertama dan dosis keduanya. 

“Saat ini vaksin sinovac diarahkan sebagai dosis kedua, kemudian pzifer baru kita mulai sebagai dosis satu,” kata Dio.

“Sedangkan capaian vaksinasi di Kota Balikpapan untuk dosis pertama sudah mencapai 63 persen dan dosis kedua di angka 36 persen,” pungkas Dio. 

Bagikan Ini:

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version