BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyambut baik kehadiran Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bentukan Dittipidkor Bareskrim Polri yang melaksanakan asistensi di Kantor Pemkot Balikpapan, Jum’at (18/11/2022).
Disambut langsung Pj. Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin kehadiran Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN) untuk melakukan Asistensi dalam rangka mendapatkan masukan dan informasi terkait besaran APBD dan serapannya dalam penangulangan dampak Covid-19 di kota Balikpapan.
Yang sebelumnya, tim ini sudah melakukan asistensi lebih dulu ke Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara Hadir langsung pada kesempatan itu Kombes Rudi Heru Susanto selaku ketua Tim satgas PEN beserta rombongan dari Bareskrim Polri dan tim pendamping Polda Kaltim.
Pada kesempatan Pj. Sekdakot Balikpapan Muhaimin menyampaikan secara umum terkait kondisi penyebaran Covid 19 di Kota Balikpapan serta penyerapan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-nya. Dimana menurut Muhaimin, kendati kota Balikpapan untuk kasus terkonfirmasi penyebaran Covid-19 tergolong banyak namun semua dapat teratasi dengan baik.
Hal ini jelas kata Muhaimin tak lepas kerja keras Pemkot dalam menekan jumlah warga yang terkonfirmasi positif melalui perkuat kerjasama dengan lembaga vertikal.
“Dimana saat itu kondisi Kota Balikpapan masuk dalam status penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1,” kata Muhaimin.
Muhaimin menjelaskan, terkait realisasi penyerapan anggaran Covid 19, Pemkot, fokus dalam penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan jaringan pengaman nasional. Khusus untuk penanganan kesehatan sendiri, pemerintah telah melakukan aksi pencegahan penyebaran dan percepatan penangan Covid 19 dengan anggaran lumayan cukup besar yang disebar melalui OPD terkait dalam penanganannya dan sudah terealisasi.
Sedangkan untuk penanganan dampak ekonomi dengan aksi yang dilakukan memberikan bantuan kepada pelaku UKM yang terdampak dan tambahan modal bagi usaha warga juga sudah terealisasi.
“Begitu juga dengan klaster jaring pengaman sosial aksi yang telah dilakukan Pemkot dengan masif memberikan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan juga telah terealisasi atau sudah terserap,” akunya.
Ketua TIM PEN Mabes Polri Kombes Rudi Heru Susanto mengatakan, jika kehadiran timnya ke Kota Balikpapan untuk memantau dengan melakukan asistensi dengan meminta data melihat serapan APBD Kota Balikpapan.
“Serta memberikan solusi agar anggaran yang ada bisa segera dijalankan supaya ekonomi masyarakat dapat berjalan lancar, agar tidak terjadi tindak pidana korupsi melalui penggunaan anggaran pemerintah,” akunya.
Mabes Polri Kombes Rudi Heru Susanto berpesan, anggaran tersebut bisa tepat guna disalurkan bagi yang terdampak pada Covid 19. Tepat sasaran, disini jangan sampai penerima dana bantuan melalui anggara tadi harus terverifikasi oleh pihak RT dan lurah. Tepat waktu termasuk dalam membayar honor tenaga kesehatan dan terakhir tidak di korupsi.
Sementara, Pengelola Pengadaan Barang Jasa, LKPP Pusat Tjipto Prasetyo Nugroho memberikan arahan pagi itu berpesan agar belanja APBD kota Samarinda bisa dimanfaatkan untuk belanja produk lokal.
“Sehingga bisa menjadi instrumen dalam menggerakkan perekonomian di daerah. Selain ia mengingatkan untuk tahun 2023 pengadaan di pemerintah daerah tidak boleh lagi dilakukan secara manual melainkan diintegrasikan dengan menggunakan sistem elektronik,” jelasnya.
Serta diharapkan mampu meningkatkan keterlibatan pelaku UMK dan Koperasi daerah karena utamanya adalah transparansi sehingga data yang dibutuhkan juga bisa terpenuhi.