JAKARTA, Inibalikpapan – Covid-19 bukan yang terakhir. Diperkirakan bakal ada virus baru yang merebak. Demikian disampaikan Direktur Centre for Startegic and International Studies (CSIS) Philips J Vermonte dalam refeksi setahun pandemic covid-19
“Intinya adalah, kalau melihat trennya, mungkin ini bukan pandemi yang terakhir,” kata Philips dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapanlewat
Dia mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir sebelum covid-19, terdapat sejumlah virus yang menjadi pandemi. Misalnya, kata dia, SARS dan MERS yang mewabah dalam waktu yang cenderung berdekatan.
“Pandemi itu berulang, dan kita bisa lihat catatannya, semakin lama semakin merapat waktunya,” ujarnya.
Dia menuturkan setidaknya ada tiga bidang yang harus diinvestasikan pemerintah sejak kini. Yakni sumber daya manusia (SDM, khususnya tim medis. Sebab mereka adalah garda terdepan dalam menghadapi situasi pandemi.
“Sumber daya manusia kita yang meninggal karena menangani Covid-19, dokter, tenaga kesehatan, perawat dan lain-lain, itu adalah warga negara kita yang terbaik,” ujarnya.
“Artinya kita harus melakukan reinvestasi sumber daya kita dibidang Kesehatan,” sambungnya.
Kedua lanjut pria lulusan Universitas Adelaide, Australia ini, investasi sains, sebab salah satu cara menghadapi pandemi seperti covid-19 hanya dengan ilmu pengetahuan.
Philips meneruskan, buah dari investasi sains dapat dilihat dari keberhasilan China, Jepang dan Korea Selatan dalam mengendalikan covid-19. “Jadi kita harus memiliki budaya penelitian. Yang harus dimiliki adalah data dan riset, serta kemampuan riset yang kuat,” ujarnya.
Kemudian ketiga, investasi di bidang institusi, khususnya bidang kesehatan.
“Ini sangat penting, paling simpel. Apakah sudah baik? walau relatif baik, tapi masih harus diperbaiki,” ujarnya.
Sumber : suara.com