BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – India benar-benar mencatatkan rekor tertinggi dalam kasus covid-19. Dalam sepekan India mencatatkan 2,55 juta orang positif covid-19. Hingga Minggu (02/04), pukul 07.30 WIB total kasus covid-19 mencapai 19,54 juta data pada worldometer.
Pada Sabtu (01/05) kemarin, mencapai 400 ribu jiwa positif covid-19. Penasihat Utama Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat dr. Anthony Fauci menyarankan, India lockdown selama beberapa pekan.
“Saya pikir hal terpenting dalam waktu dekat adalah mendapatkan oksigen, mendapatkan persediaan, mendapatkan obat, mendapatkan APD, hal-hal semacam itu. Tapi juga, salah satu hal yang harus segera dilakukan adalah menyerukan penutupan negara,” kata Fauci dikutip dari Channel News Asia.
Menurut Fauci, Pemerintah India tak perlu lakukan lockdown hingga enam bulan. Tetapi cukup beberpa minggu untuk mematikan sementara siklus transmisi penularan virus bisa diakhiri.
“Tidak ada yang suka mengunci negara. Tapi jika Anda melakukannya hanya untuk beberapa minggu, Anda bisa memiliki dampak signifikan pada dinamika wabah,” ucapnya.
Namun Perdana Menteri India Narendra Modi telah menolak memberlakukan penguncian nasional. Alasannya berkaca dari penutupan nasional setahun yang lalu, telah menyebabkan penderitaan warga yang meluas dan pukulan ekonomi.
Pada situs worldometers.info tercatat, jumlah orang yang terinfeksi virus corona di dunia bertambah 5,77 juta dalam sepekan. Setengahnya beradanya India (2,55 juta), kemudian disusul Brasil (427.852), dan Amerika Serikat (357.569). Hingga saat ini, total kasus Covid-19 secara global 152,78 juta tersebar di 221 negara.