Dari Balikpapan untuk Gaza: Warga Galang Dana Bantuan untuk Palestina di Tengah Kota
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Suara takbir, lantunan selawat, dan seruan solidaritas terdengar di kawasan Simpang Balikpapan Center (BC) pada Minggu (12/10) sore. Puluhan warga yang tergabung dalam komunitas Balikpapan Peduli Palestina (BPP) menggelar aksi solidaritas dan penggalangan dana untuk rakyat Palestina, menyeru masyarakat agar tidak berhenti bersuara melawan kekerasan di Gaza.
Koordinator kegiatan, Alamsyah, mengatakan aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap penderitaan warga Palestina sekaligus ajakan bagi masyarakat Balikpapan untuk terus bersuara mendukung kemerdekaan Palestina.
“Bentuk kegiatan ini adalah aksi solidaritas bela Palestina dari komunitas Balikpapan Peduli Palestina. Kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak diam, untuk terus bersuara menolak tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel dengan dukungan Amerika Serikat,” ujar Alamsyah.
Menurutnya, kekerasan yang terjadi di Gaza merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia. Karena itu, aksi ini juga menjadi pernyataan moral warga Balikpapan atas keprihatinan terhadap situasi kemanusiaan di Timur Tengah.
Sekitar 50 orang peserta ikut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka membentangkan spanduk dan poster dukungan, serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya solidaritas kemanusiaan bagi Palestina.
Alamsyah menambahkan, seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Organisasi Masyarakat Ahlul Bayt Indonesia (ABI), yang dinilai kredibel dan transparan dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan.
“Dana yang kami kumpulkan akan sepenuhnya disalurkan ke Palestina melalui Ormas Ahlul Bayt Indonesia. Masyarakat bisa memantau transparansi lembaga ini melalui situs resmi mereka,” jelasnya.
Ia juga mengajak warga Balikpapan untuk terus menunjukkan empati dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina, sesuai amanat konstitusi Indonesia.
“Konstitusi kita, UUD 1945, jelas menegaskan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena itu, sudah sepatutnya kita sebagai bangsa yang merdeka turut menyuarakan penolakan terhadap penjajahan yang masih terjadi di Palestina,” tutupnya.***
BACA JUGA
