BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan mengingatkan agar dana penanganan banjir yang nilainya mencapai Rp 100 miliar dari APBD Kota 2019 agar benar-benar dimanfaatkan.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Thohari Azis mengatakan, anggaran tersebut harus bisa dimaksimalkan. Jangan sampai ada anggaran yang tidak terserap sehingga menjadi silpa.

Anggaran tersebut, memang diperuntukkan untuk pembebasan lahan maupun normalisasi sungai ampal. Sebagai bagian dari program penanganan banjir. Karena penyebab banjir salah satunya sugai ampal.

“Anggarannya sudah ada, jangan sampai pembebasan lahan kembali tertunda karena akan menimbulkan sisa Lebih Penggunaan Anggaran atau silpa,” kata Thohari Aziz.

Dia megungkapkan, jika terjadi silpa, maka akan menjadi kerugian bagi Pemerintah Kota Balikpapan karena bisa saja anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan yang lain.

“Ya rugi kalau tak terserap karena bisa untuk perbaikan akses jalan atau mengatasi titik banjir lainnya,” ujarnya.

Politisi PDIP itu juga menyarankan langkah konsinyasi dengan menitipkan biaya ganti rugi ke pengadilan sebagai pedoman pembebasan untuk kepentingan umum.

“Tapi lebih baik negosiasi dulu,” ujarnya.

Bagikan Ini:

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version