BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Satgas Penanganan Covid-19 kota Balikpapan meminta unit Satgas Covid-19 tingkat RT untuk mewaspadai kenaikan kasus pasca libur lebaran. Kenaikan kasus di sejumlah daerah di pulau Jawa dan Sumatera membuat pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus waspada.
Di kota Balikpapan terjadi kenaikan kasus, hal ini dilihat dari adanya kenaikan jumlah zona kuning yang semula masuk kawasan hijau. Kepala Bidang Penegakan disiplin Satgas Covid Kota Balikpapan Zulkifli menyebutkan, pihaknya terus mengingatkan masyarakat termasuk Satgas Covid tingkat RT untuk mewaspadai hal itu dan bahu membahu mengerem angka penyebaran.
“Disamping itu dari 1.684 RT yang ada di Balikpapan, masih ada 105 RT yang belum membentuk satgas covid tingka RT,” ujar Zulkifli kepada awak media, Rabu (16/6/2021).
Zulkifli menambahkan, untuk zonasi sesuai dengan PPKM mikro ke delapan pada minggu kedua ini ada 1.346 RT yang masuk zona hijau, jumlah tersebut mengalami penurunan 178 RT atau 11,68 persen dari minggu pertama penerapan PPKM Mikro kedelapan.
“Minggu pertama lalu 1.524 RT kita masih berada di zona hijau,”akunya Sedangkan untuk zona kuning di Balikpapan saat ini berjumlah 338 RT di minggu kedua PPKM mikro kedelapan, jumlah tersebut mengalami kenaikan 178 RT atau 16,3 persen.
“Zona kuning kita naik jadi 338 RT, padahal minggu pertama PPKM mikro kedelapan lalu masih diangka 160 RT,” kata Zulkifli.
Terkait hasil supervisi dan monitoring yang dilakukan ke lingkungan RT, Zulkifli melihat respon Satgas Covid RT sudah sangat baik jika ada warganya yang terpapar covid-19 langsung diberi penanganan dengan melibatkan pihak puskesmas setempat.
“Sudah cukup baik, peran Satgas Covid RT telah melaksanakan tugasnya, mudah-mudahan angka kasus terkonfirmasi di Balikpapan kian menurun dan jumlah RT yang masuk zona hijau kembali naik,” tutup Zulkifli.