Disporapar Balikpapan Kuatkan Ekosistem Perfilman
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kota Balikpapan fasilitasi temu komunitas film di Balikpapan pada Sabtu (26/ 10/ 2024). Bertempat lantai dua Plaza Balikpapan talkshow tersebut menghadirkan pembicara Sound Designer Film – Dipa Kurnia dan sutradara film- Gina S. Noer.
“Melalui talkshow ini komunitas perfilman diberi literasi dan sineas punya wadah kolaborasi dan sinergi,” ujar Kepala Disporapar Kota Balikpapan Ratih Kusuma.
“Bagaimana tingkatkan kualitas perfilman Indonesia, khususnya Balikpapan,” ujarnya menambahkan.
Kata Ratih menjelaskan, peserta talkshow adalah yang mengikuti Anugerah Balikpapan Festival 2024. Ia berujar tahun ini peserta Anugerah Balikpapan Festival berjumlah 63 film, atau lebih banyakd ibanding tahun lalu. Dari jumlah tersebut untuk kategori pelajar diikuti 11 film dan kategori umum diikuti 52 film.
“Peserta berasal dari 28 kabupaten kota di Indonesia. Memang secara keseluruhan peserta masih didominasi dari pulau jawa. Namun dengan adanya kegiatan ini, menandakan Balikpapan sudah bisa menjadi barometer perfilman Indonesia,” kata Ratih antusias.
Ratih berujar pihaknya mendukung penuh kegiatan perfilman di Balikpapan, Ini dibuktikan dengan dutinnya workshop, seminar maupun temu komunitas yang selanjutnya dirangkai dengan Anugerah Balikpapan Festival.
“Kalau ditanya apakah setara dengan Piala Citra, bisa dikatakan begitu,” ujarnya antusias.
Ratih mengatakan, Balikpapan digadang-gadang menjadi tuan rumah Festival Perfilman Indonesia 2024. terlebih film Balikpapan masukd alam nominasi festival tersebut. Namun diakui Ratih, Balikpapan masih perlu berbenah. Satu diantaranya adalah membangun ekosistem dan menguatkan ekosistem tersebut.
“Sebenarnya kita diminta tahun ini, namun ekosistem kita harus disiapkan,” kata Ratih.
“Nanti kedepan kita ada Manuntung Award yang film tersebut mencerikan budaya Kalimantan Timur dan Balikpapan. Ada 10 kategori penghargaan dari festival perfilmn yang ada tahun ini. Semoga Balikpapan mendapatkan dan kita lihat saja nanti,” ujarnya.
Sukses Menyapa Penggemar Film
Setelah sukses menyapa penggemar film di 9 kota berbeda, Anti Corruption Film Festival (ACFFEST) 2024 yang digagas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akhirnya tiba di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Tidak kalah meriah dari kota-kota sebelumnya, bioskop tempat digelarnya Movie Day Balikpapan pun dipadati oleh lebih dari 400 orang dari berbagai kalangan, yang ikut antusias dengan kehadiran festival film ini.
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Amir Arief menegaskan, tujuan ACFFEST memang untuk mengingatkan dan mengajak partisipasi masyarakat untuk ikut andil dalam pemberantasan korupsi, salah satunya melalui media seni pertunjukkan. Media ini disinyalir bisa memberikan edukasi pada masyarakat, tanpa merasa digurui.
“Dari jaman dulu manusia itu suka seni pertunjukan. Nah, film adalah salah satu seni pertunjukkan yang lengkap, ada audio, video dengan gerak-gerik, akting yang memukau, menggugah emosi. Maka itu, KPK memilih film sebagai penyebar pesan antikorupsi secara ringan, menggugah emosi penonton supaya nangkep pesannya,” ungkap Amir dalam talkshow Movieday ACFFEST 2024 di XXI E-walk Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (26/7).
ACFFEST sudah hadir selama 10 tahun, dengan submission karya film yang terus meningkat setiap tahunnya. Tercatat sepanjang satu dekade, ACFFEST sudah melahirkan 47 karya ide cerita serta 118 film pendek fiksi yang berhasil tayang di berbagai platform, seperti YouTube, Maxstream, Cinemaworld, Pesawat Garuda Indonesia, Kereta Api Indonesia, Genflix, hingga Bioskop Online.
BACA JUGA