BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Adanya penyusutan air yang cukup cepat di Bendali Telagasari di kawasan Jalan Peiere Tendean, Gunung Pasir, beberapa hari ini langsung disikapi oleh Pemerintah Kota Balikpapan yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi, Selasa (18/5/2021).

Sidak dipimpin langsung Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang didampingi Asisten Pemerintahan, sejumlah Kepala OPD di lingkungan pemerintah kota, Direktur PDAM. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kondisi saat ini di Bendali dan bagaimana langkah sementara yang diambil untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli mengatakan, saat ini DPU sudah berkoordinasi dan mengkomunikasikan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) 4 yang ada di Samarinda terkait kondisi bendali Telagasari, hal ini untuk mengambil langkah selanjutnya mengingat air yang harusnya ditampung di bendali ,ini sekitar 51 ribu kubik.

“Dari hasil komunikasi dan pemantauan di lapangan ada beberapa masukan yang kami sampaikan ke BWS salah satunya agar melakukan investigasi, agar bisa dideteksi aliran air kemana bisa diketahui,” ujar Andi Yusri Ramli di lokasi Bendali Telagasari, kepada awak media, Selasa (18/5/2021).

Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air DPU Balikpapan Rita mengatakan, dari analisa sementara oleh DPU air yang kering di Bendali Telagasari diperkirakan adanya rebesan melalui sekitar dasar pondasi pintu pelimpah bendali. Perkiraan ini akan diperkuat dengan melakukan investigasi.

“Rembesan diduga ada di dasar pondasi pintu pelimpah air yang biasa disebut piping bila piping terjadi terus menerus dan membawa materiak pondasi akibat perbedaan tekanan air hulu dan hilir pelimpah akan menyebabkan boiling,” jelas Rita.

“Bila terjadi Boiling ini maka air keluar seperti terjadi aliran air keluar dari waduk seperti dari pipa dan terjadinya penyusutan air dalam waktu cepat, ” lanjutnya.

Adapun rencana darurat yang akan dilakukan dalam waktu dekat seperti pengamaan fasilitas Bendali, termasuk memantau pelimpah tanggung keliling dan pintu penguras bendali. “Kami juga akan melakukan investigasi terutama di tanggul dekat pintu penguras, kemungkinan disitu titik lokasi kerusakan struktur pelimpah,” tambah Rita.

Pihaknya perlu melakukan penelitian lebih jauh dengan melibatkan BWS 4. ” Butuh sebulan penelitiannya,” ucapnya.

Sedangkan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, Pemkot masih menunggu BWS 4 untuk meminta petunjuk atau rekomendasinya, sehingga bisa segera dilakukan penganggaran perbaikan.

“Kta harus mengantisipasi terutama curah hujan, apalagi jika tidak ditampung 51 ribu kubik air bisa saja langsung mengalir ke daerah ilir Bendai tanpa ditampung dulu,” aku Rizal.

Untuk itu Rizal meminta kepada Camat Lurah yang mana wilayahnya masuk dalam pembuangan air dari bendali Telagasari untuk lebih waspada dan mengaktifkan kegiatan siskamling, untuk lebih waspada jika tiba-tiba air dari atas mengalir dengan deras. “Kami juga mengantisipasi dengan menyiapkan pompa air dari BPBD dan DPU jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” tutup Rizal.

Bagikan Ini:

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version