DP3AKB Balikpapan Tingkatkan Kualitas SDM, Optimalkan Pelayanan Publik

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB). Menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pemberi Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak, Selasa (18/2) di Hotel Grand Tiga Mustika.
Kegiatan juga dihadiri berbagai stakeholder pemberi layanan, termasuk unsur kepolisian, pengadilan, rumah sakit, balai pemasyarakatan (Bapas), Dinas Sosial, Kejaksaan, Dinas Kesehatan, UPPA Polres Balikpapan, serta UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak.
Kepala DP3AKB Balikpapan Heria Prisni menjelaskan, peningkatan kapasitas sangat berkaitan dengan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Tujuan utama dari acara adalah memperkuat sinergi dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang memerlukan kerja sama lintas instansi,” ujar Heria Prisni, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya, pelayanan publik yang optimal tidak hanya membutuhkan sistem yang baik. Tetapi juga SDM yang mampu berkomunikasi dengan baik dan benar kepada publik.
la juga menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dan mampu melayani sepenuh hati. Dengan begitu, diharapkan hubungan yang baik dengan masyarakat dapat terus terjaga dan ditingkatkan.
“Kami berharap semua peserta yang memberi pelayanan di Kota Balikpapan ini bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat di instansi masing-masing untuk mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Itu yang kita inginkan,” tambahnya.
Acara itu menghadirkan narasumber Public Speaker Profesional, Sri Sumahardani. Ia membawakan berbagai materi menarik, seperti mantra layanan, perilaku layanan, filosofi dan teknik melayani, pilar komunikasi, powerful voice and body language, how to connect with the audience, etika PS dan don’ts, serta service winner.
Hasil Manajemen Kasus
Sebelumnya, Plt Sekretaris yang juga Kepala Bidang Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan Umar Adi mengatakan pelatihan ini untuk menambah kemampuan, pengetahuan dan wawasan dalam penanganan kasus baik itu untuk DP3AKB maupun para mitra.
“Disini nantinya juga mengatur alur koordinasi dengan tupoksi masing-masing. Sehingga penanganan kasus di Kota Balikpapan bisa lebih terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Umar Adi menyebut dengan target hasil manajemen kasus itu berbagai pelaporan kasus bisa terpetakan dengan baik. Pemetaan terhadap kelemahan dan keunggulan yang sudah dilakukan. Dalam penanganan kasus bahkan paska kejadian itu siapa yang akhirnya memfasilitasi baik korban maupun pelaku.
“DP3AKB di Bidang Perlindungan Anak tetap berfikir untuk pelaku, korban maupun saksi, memiliki kesempatan yang baik untuk masa depannya. Ketika anak-anak itu melakukan kesalahan jangan sampai dia mempunyai dampak psikologis. Akibat kesalahannya yang berlarut-larut dan pada akhirnya bisa mengganggu bahkan meruntuhkan masa depannya. Begitu juga bagi korban bisa hilang traumatiknya sehingga juga meraih masa depan yang baik,” jelas Umar Adi.
DP3AKB dengan para mitra akan merapatkan barisan terhadap berbagai permasalahan baik dari pencegahan hasil dari kasus yang dipetakan. Maupun pada saat proses penanganannya sampai putusan hukumnya dikawal sehingga ada kejelasan masyarakat terkait masalah hukumnya.
Berbagai hambatan juga ditemui dari sisi tingkat relativitasnya atau keterbatasan akan pemahaman undang-undang perlindungan anak. Dan juga para orang tua tidak ikut berperan dalam mengawasi, menjaga, mendidik anak-anaknya.
“Kami juga terus mengedukasi peran orang tua dalam rangka turut mengawasi tumbuh kembang anak. Pemetaannya mana yang seharusnya dilakukan pihak keluarga, aparat hukum maupun mitra yang memfasilitasinya maupun edukasi di dunia pendidikannya,” pungkasnya.***
BACA JUGA