SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Dua keluarga di Kabupaten Berau ditetapkan pasien dalam pengawasan (PDP). Demikian disampaikan Pelaksana Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak, Minggu (26/04) petang.
“Hari ini ada penambahan 11 PDP sehingga totalnya menjadi 486 kasus. 8 PDP dari Berau meruapakan dua keluarga,” ujarnya.
Dua keluarga yang ditetapkan PDP yakni satu keluarga 4 orang masing-masing wanita 21 tahun, laki-laki 21 tahun, laki-laki 17 tahun dan laki-laki 11 tahun. “Merupakan kontak erat dengan PDP dari Klaster Gowa,”katanya.
Sedangkan keluarga lainnya yang juga dari Berau yakni 3 orang, masing-masing wanita 43 tahun, laki-laki 16 tahun dan wanita 11 tahun. “Merupakan kontak erat dengan PDP Klaster Gowa,” ujarnya.
“Selanjutnya penambahan 1 kasus PDP juga dari Berau yakni laki-laki 22 tahun, memiliki penyakit penyerta DBD dan juga TBC,”lanjutnya.
Sementara 3 kasus PDP lainnya dari Kabupaten Paser yakni laki-laki 22 tahun, pelaku perjalanan dari Kota Balikpapan dan Samarinda. “Lalu wanita 20 tahun dan laki-laki 60 tahun, kontak erat dengan pasien PSR 1 positif,” ungkapnya.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan 30 kasus, selesai pemantauan 48 dan masih menjalani isolasi atau proses peamantauan 947 kasus. “Pasien Negatif tidak ada penambahan total negatif masih 196,” tukasnya.