Dukung Ekraf Tambah Maju, Balikpapan Siapkan Pattern of Tourism

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Adanya perombakan kementerian dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto. Beberapa instansi berubah karena ada bidang-bidang yang terpisah. Termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Berdasarkan susunan Kabinet Merah Putih terdapat Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf). Melihat perubahan itu, Disporapar Balikpapan akan menyesuaikan dengan penambahan satu bidang baru yakni bidang ekraf.

“Kami sudah bahas di bagian organisasi untuk kelayakan tambahan bidang ekraf,” kata Kepala Disporapar Ratih Kusuma, Sabtu (3/11/2024).

Dia menambahkan, penambahan bidang ini penting dilakukan pemerintah daerah untuk menyesuaikan pemerintah pusat.

Sebab setiap kementerian memiliki program masing-masing. Maka pemerintah daerah akan menyeimbangi kebutuhan kementerian. Dia berharap, penambahan bidang bisa dilakukan segera untuk sejalan dengan kehadiran Kementerian Ekraf.

Apabila nanti bidang ekraf, total ada empat bidang yang berada di bawah Disporapar. “Saat ini ada tiga bidang yaitu bidang kepemudaan, bidang keolahragaan, dan bidang pariwisata,” sebutnya.

Dia menjelaskan, pihaknya kini harus berkoordinasi dengan beberapa kementerian sekaligus. Di antaranya Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata, dan kini Kementerian Ekonomi Kreatif.

Menurutnya ini sebuah harapan baru dengan ada bidang ekraf tersendiri. “Bagaimana kami semakin cepat mewujudkan program-program yang nanti berjalan dari Kementerian Ekraf,” tuturnya.

Meski keberadaan bidang baru juga membuat alokasi anggaran menjadi lebih besar. Ratih bercerita, Balikpapan sedang bersiap menjadi kota kreatif versi Unesco. Pihaknya harus melakukan persiapan, sosialisasi, dan lainnya.

Kemudian Balikpapan memperjuangkan terciptanya pattern of tourism. Bali bersama Balikpapan dan IKN menyiapkan paket perjalanan. Mulai dari Bali, Balikpapan, hingga IKN dengan tawaran perjalanan dari destinasi unggulan setiap kota. 

Balikpapan Dapat Naik Kelas

Menurut Ratih, dengan menangani empat bidang ini, Disporapar diharapkan dapat naik kelas, dan berlari kencang untuk mempercepat terwujudnya program-program yang sudah berjalan.

Saat ini kami terus berkoordinasi dengan Otorita IKN, dan Kepala Disporapar Bali. Bali digandeng karena mampu mendatangkan turis 100.000 per hari. 

“Dari total itu, 10.000 turis saja yang bisa dibawa ke Balikpapan akan sangat signifikan pengaruhnya,” terang Ratih. 

Untuk merealisasikan kerja sama ini, Disporapar Balikpapan telah menyiapkan sejumlah program destinasi wisata, yakni Susur Teluk Balikpapan dengan Kapal Pinisi, Wisata Mangrove, Hutan Lindung Sungai Wain, Glamping Forest City IKN, dan lain-lain. “Dalam menyiapkan destinasi yang ada, kami harus proaktif,” tuntas Ratih.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.