BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menteri Hukum dan HAM (Kemenkumham) Yasonna Laoly memuji Pelayanan  Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan, saat meninjau sarana dan prasarana, Kamis (28/10/2021).

Politisi PDIP itu melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Balikpapan sebagai bentuk dukungan, dimana saat ini tengah membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2021.

Setibanya di Kantor Imigrasi Balikpapan, Yasonna yang didampingi Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Cahyo Rahadian Muzhar disambut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim, Sofyan.

Yasona meninjau layanan customer service, layanan pengambilan paspor drive thru, layanan paspor WNI, layanan izin tinggal WNA, fasilitas ramah HAM hingga taman inspirasi yang terletak di Rooftop lantai 6.

Pejabat nomor satu di Kemenkumham itu juga mengapresiasi  layanan, fasilitas dan sarana prasarana, serta inovasi di Kantor Imigrasi Balikpapan yang telah diterapkan selama ini.

Yasonna menyatakan, mendukung semangat untuk mewujudkan Layanan Publik Kelas Dunia. Sehingga dia meminta pelayanan yang telah dijalankan terus dipertahankan demi mewujudkan WBK.

“Keberhasilan satker meraih Wilayah Bebas dari Korupsi tergantung pada Leader (Kepala Kantor) dalam memimpin bawahannya, saya yakin dengan semangat dan kerja keras Kantor Imigrasi Balikpapan dapat mewujudkannya.” ujar Yasonna

Untuk diketahui Kantor Imigrasi Balikpapan memiliki sejumlah inovasi unggulan yang turut mendapat pujian, diantaranya LAPMER (Layanan Prioritas Melayani Kelompok Rentan), LAMARU (Layanan Mengantar Paspor Rentan Usia Lanjut),

Lalu AMPLANG (Ambil Paspor Langsung Pulang), SI BEKANTAN (Imigrasi Berikan Kenyaman Pelayanan Izin Tinggal Tanpa Datang) dan ASIAPP (Aplikasi Aman Penyimpanan Paspor).

Dalam kunjungan Kemenkumham, juga hadir Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kaltim Hendro Tri Prasetyo dan Kepala Kantor Imigrasi Balikpapan, Rakha Sukma Purnama

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version