Balikpapan Ingin Jadi Role Model Perkembangan Ekonomi Kreatif
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Pemerintah kota Balikpapan akan menetapkan tahun depan sebagai tahun kreativitas dalam HUT Kota ke 122 pada 2019 mendatang. Sebagai bentuk dukungan bagi kreatifitas ekonomi masyarakat, akan dibangun gedung ekonomi kreatif yang berada di samping kantor pemerintah kota.
“Kita akan fokus pembinaan ekonomi kreatif. Kita nanti punya forum ekonomi kreatif dan gedung ekonomi kreatif yang sedang dibangun memanfaatkan areal lahan parkir pemkot,” ujarnya dalam rilis bersama Badan ekonomi Kreatif (Bekraf) seputar kegiatan Bekraf Developer Day (BDD) di hotel Novotel Balikpapan, Minggu pagi (7/10/2018).
Kebijakan ini katanya guna memberikan ruang dan pembinaan bagi ekonomi kreatif yang tumbuh dan bahkan sudah mendapatkan respon positif dari pemerintah pusat dan daerah. Apalagi ekonomi kreatif menjadi salah yang berkembang di Balikpapan.
“Balikpapan ingin tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari pusata ekonomi kreatif di Kalimantan.
Karena kita disini memiliki akses mudah dan bagus.
Jadi role model untuk bangkit kesadaran orang Kalimantan bahwa kita tidak lagi andalkan sumber daya alam,” tandasnya.
Untuk itu, pihaknya juga akan menggandeng bankaltim sebagai pihak penjamin bagi starup atau ekonomi kreatif menggembangkan produknya dengan memanfaatkan dana bergulir yang ada.
“Saya ingin mengarahkan dana bergulir kita yang dijaminkan di Bankaltim ingin diarahkan ke teman-teman startup itu. Jadi dana dijamin di Bankaltim. Jadi kalau mereka gagal tidak ditagih sehingga mereka siap bergerak mengembangkan produk yang dihasilkan,” tukasnya.
Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari mengatakan potensi ekonomi Balikpapan dapat dilihat dari berbagai fakta seperti fasilitas jasa dan transportasi yang lengkap dibandingkan kawasan lainnya.
Oleh karena itu menurutnya pendukungan teknolig sangat dibutuhkan dengan mendorong para pelaku ekonomi digital, kreatif digital dan pre starup membentuk ekosistem digital guna mendukung potensi ekonomi Balikpapan.
“Potensi ini harus terus didukung secara konsisten agar pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitas dan kopetensinya khususnya di subsector aplikasi, game dan web serta internet of things(IoT),” katanya.
Melalui kegiatan Bekreaf Developer Day ini diharapkan bermunculana talenta-talenta baru dan produsen-produsen baru yang berkualitas untuk berperan dalam menggerakan perekonomian nasional melalui ekonomi kreatif digital di Balikpapan.
“Kegiatan ini diikuti 500 programer dari Kaltim dan digelar serentak di 10 kota. Kita menangani ini dari mulai hulu ke hilir starup. Dari pendaftaran HAKI gratis, jika mereka siap dengan produknya kita berikan akses permodolan untuk pengembangan. Dan kalau sudah siap produk yang mereka hasilkan kita bawa ke luar negeri untuk show,” tukasnya.