ALIKPAPAN, Inibalikpapan – Fraksi di DPRD Kota Balikpapan akan mengedepankan musyawarah mufakat untuk mengisi jabatan Ketua di masing-masing Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz. Menurutnya, jika tak ada kesepakatan baru dilakukan pemungutan suara. Saat ini komunikasi lintas fraksi terus dilakukan.
“Tapi musyawarah untuk mufakat itu lebih elegan dan juga berkaitan dengan partai besar yang punya banyak kursi,” ujarnya
Kata dia, hal yang wajar kemudian jika partai pemenang pemilu maupun peraih suara terbanyak menempatkan anggotanya untuk mengisi jabatan di Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Badan Kehormatan dan Bapemperda.
“Karena kan itu juga mandat dari masyarakat, tapi tanpa mengecilkan partai yang lain. Tapi tidak pula menafikan partai-partai yang lain,” ujarnya.
Dia berharap. Tak ada polemik ketika masing-masing fraksi berusaha menempatkan anggota di AKD. Karena setiap jabatan di AKD mulai dari Ketua, Wakil Ketua Sekretaris maupun anggota merupakan satu bagian dalam unsur pimpinan.
“Apalagi kerja setiap AKD adalah kolektif kolegial, jadi untuk apa dipolemikan. Setiap badan dan komisi ada ketua, wakil ketua, sekretaris dan mengambil keputusan secara kolektif kolegial,” ujarnya