JAKARTA, Inibalikpapan.com – Kasus covid-19 di Indonesia diperkirakan akan terus melonjak hingga dua pekan kedepan. Hal itu disampaikan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali melihat kasus Covid-19 Luhut Binsat Pandjaitan.

“Angkanya terus naik dan ini 10 hari ke depan menurut hemat saya mungkin dua minggu ini juga terus bisa naik,” kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenkes RI, Sabtu (3/7/2021).

Dia lansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com Luhut menyatakan, hal itu karena melihat masa inkubasi Covid-19 varian baru masih terus berjalan. Sehingga ia menyebut dua minggu ke depan masih dalam kondisi kritis.

Karenanya, Luhut tidak ingin ada sejumlah pihak yang malah menghilangkan empatinya. Seperti menaikkan harga obat Covid-19, harga oksigen atau bahkan membuat berita bohong alias hoaks.

Dia taksegan akan menindak mereka tidak bertanggung. Ia sudah menggandeng Bareskrim Polri dan Kejaksaan Agung untuk menangkap pihak-pihak yang malah mencari keuntungan di tengah masa krisis tersebut.

“Kami ngurus oksigen saja sudah pusing karena jumlahnya meningkat sampai 6-7 kali jadi jangan ditambah lagi persoalan-persoalan yang tidak perlu atau mengambil keuntungan dari keadaan ini,” ujarnya..

Peningkatan kasus ini selain disinyalir imbas pasca-Lebaran, juga munculnya varian virus Delta yang lebih cepat menular ketimbang varian sebelumnya. Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan virus Delta bisa menular hanya dengan berpapasan ketika dalam kondisi seseorang tak mengenakan masker.

Sementara data kasus covid-19 hari ini secara nasiional ada penambahan 27.913 orang. Sehingga dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia secara akumulatif mencapai 2.256.851 orang.

Dari total jumlah tersebut, ada tambahan 493 orang meninggal pada hari ini. Sehingga keseluruhan total korban meninggal akibat penularan Covid-19 menjadi 60.027 jiwa.

Ini merupakan rekor penambahan kasus harian tertinggi selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

Kemudian, ada tambahan 13.282 orang yang sembuh. Sehingga total menjadi 1.915.147 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Sementara kasus aktif naik 14.138 menjadi 281.677 orang, dengan jumlah suspek mencapai 133.189 orang.

Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 157.227 spesimen dari 110.983 orang yang diperiksa hari ini.

www.suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version