BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Pada Oktober tahun ini jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta akan berakhir, Setelah menjabat hampir 5 tahun, kekayaan Anies naik.
Berdasarkan rilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK 2021 kekayaan Anies mencapai 10,9 miliar. Terdiri dari harta bergerak maupun harga tidak bergerak.
Anies memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 14,7 miliar. Namun, mantan Menteri Pendidikkan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 7,6 miliar.
Rincian tanah dan bangunan minil Anies yakni tanah seluas 91 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 475 juta, tanah dan bangunan seluas 1.655 meter persegi/798 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 11,5 miliar.
Lalu tanah seluas 116 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 936,7 juta. juga memiliki tanah warisan di Kabupaten Sleman Yogyakarta seluas 2.175 meter persegi senilai Rp 178 juta,
Lalu hibah dengan akta senilai Rp61,8 juta atas tanah seluas 483 meter persegi di Kabupaten Sleman, dan tanah seluas 4.284 meter persegi di Kota Ponorogo, Jawa Timur dari hasil sendiri senilai Rp 1,5 miliar.
Ia juga memiliki tiga unit kendaraan bermotor, yakni mobil Honda Odyssey tahun 2016 senilai Rp 450 juta, serta motor Vespa Sprint tahun 1968 dan Kawasaki EX250V yang masing-masing nilainya mencapai Rp 50 juta.
Selain itu, Anies juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1,3 miliar; surat berharga senilai Rp 61 juta; kas dan setara kas Rp 1,2 miliar; dan harta lainnya senilai Rp 659 juta.
Bila dijumlah, total kekayaan mantan rektor Universitas Paramadina ini mencapai Rp 18,5 miliar. Namun karena ada utang, sehingga total keseluruhnya Rp 10,9 miliar
Meski kekayaan naik, utang Anies juga meningkat lebih banyak. Pada tahun 2020, Anies memiliki utang senilai Rp5,64 miliar. Jika ditambah dengan tahun ini, yakni Rp7,6 miliar, utang Anies naik Rp1,96 miliar.
Suara.com