BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Warga kota Balikpapan yang akan menyaksikan langsung proses terjadinya gerhana matahari total diminta untuk berhat-hati. Karena  menyaksikan proses gerhana matahari total dengan mata telanjang dapat mengakibatkan kerusakan pada mata.
Warga diwajibkan  berhati-hati saat melihat gerhana matahari total   yang terjadi  dan masyarakat diimbau tidak melihat langsung  dengan mata telanjang saat melihat gerhana. Sebab efek samping yang ditimbulkan sangat berbahaya bagi mata.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Balikpapan  Abdul Harris mengatakan   warga diminta untuk berhati-hati karena akan sangat berbahaya saat melihat langsung proses terjadinya gerhana matahari total dengan mata telanjang. “Disarankan untuk melihat gerhana matahari total harus menggunakan kacamata khusus gerhana karena dikhawatirkan berakibat pada mata,” himbaunya.
Melihat langsung gerhana matahari dapat menimbulkan beberapa efek kerusakan pada mata yang disebut solar eclips retinopathy. gejalanya   adanya titik hitam atau bulatan hitam di tengah penglihatan. Kondisi ini bisa mengakibatkan kerusakan permanen atau sementara.  hal ini akan membuat pandangan kabur dan bisa bertahan selama 1 bulan hingga beberapa tahun.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda  Olahraga  Budaya  dan Pariwisata atau Balikpapan  Oemy Facessly mengatakan pemkot balikpapan menyiapkan sebanyak 1000 kecamata khusus gerhana untuk di Kilang Mandiri. “ Kita siapan 1000 dan ada bantuan 500  kacamata dari Kementrian Pariwisata  yang kita berikan untuk pengunjung di Pantai Manggar. Kita sarankan memang jangan melihat langsung tapi menggunakan kacamata khusus gerhana,” ujarnya.
Oemy menambahkan selian itu kacamata khusus gerhana ini juga telah dijual disejumlah gerai dan toko yang ada di kota Balikpapan.
Sementara itu, warga yang belum mendapatkan kacamata khusus untuk melihat GMT ternyata terus berkreasi antara lain membeli kacamata yang biasanya dipakai tukang las. Kacamata tukang las ini bisa salah satunya bisa dicari di toko Kawan Lama di kawasan Stal Kuda Balikpapan, maupun di beberapa toko di kawasan Pandan Sari, Balikpapan Barat. Hanya saja, penjual tidak merekomendasikan kacamata itu untuk melihat gerhana. Kendati demikian, kacamata tukang las ini biasanya dimodifikasi dengan menempelkan kaca film yang berfungsi untuk menahan sinar ultraviolet (UV) yang biasanya untuk dipasang di kaca mobil.
“Saya sudah cari di internet, ternyata kacamata tukang las yang ukuran 14 itu cukup aman. Cuma juga tidak boleh lama-lama,” kata Adi warga Balikpapan Baru sembari menambahkan kacamata itu akan ditempel lagi dengan kaca film. “Lebih jernih di mata,” tambahnya.
Bagikan Ini:

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version